Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Komandan Kodim (Dandim) 0212/TS Tapanuli Selatan Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto mengajak wartawan khususnya yang bernaung di bawah organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) agar menghasilkan karya jurnalistik yang akurat dan bertanggung jawab.
Ajakan tersebut diungkapkan Dandim diruang kerjanya di markas Kodim 0212/TS di Padangsidimpuan, Senin, ketika menerima audensi pengurus beserta anggota PWI Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dipimin ketuanya Hairul Iman Hasibuan.
Dandim yang pernah menjabat Paspampres di masa Presiden SBY ini mengaku bahwa kekuatan media cukup dahsyat dalam memengaruhi opini publik.
"Media juga sangat penting dalam untuk memberikan edukasi kepada masyarakat disamping sebagai hiburan dan ilmu pengetahuan lainnya," sebutnya.
Hanya saja pintanya di era kebebasan pers saat ini dan pers sebagai pilar ke empat demokrasi untuk dapat menyajikan sebuah pemberitaan yang faktual (bukan hoaks) dengan tetap memenuhi rambu-rambu pers serta kode etik yang ada.
"Disadari sebesar apapun kegiatan tanpa media (pers) pasti tidak akan diketahui publik. Namun, publik juga merespon positif apabila berita - berita yang disajikan sebuah media itu mengandung kebenaran. TNI siap bersama media."
Dalam rangka meningkatkan hubungan silaturrahmi serta sinergitas yang baik Kodim 0212/TS dan PWI Tabagsel bersama sepakat saling mendukung kinerja masing-masing.
Kepada Dandim 0212/TS Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto Ketua PWI Tabagsel Hairul IMan Hasibuan mengucapkan terimakasih karena telah bersedia menerima audensi yang sudah merupakan budaya di PWI.
Dalam pertemuan yang penuh akrab ini Ketua PWI Hairul Iman banyak memaparkan sejarah PWI, demikian halnya Damdin yang bercerita sekelumit pengalaman mengenal banyak pers (media) saat di bertugas di Istana Presiden RI dulunya.
