Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Pemkot Tanjungbalai mengingatkan agar ASN, TNI dan Polri agar tetap menjaga netralitas menjelang Pemilihan Umum 17 April 2019 dengan tidak terlibat kampanye atau memengaruhi orang lain dalam menentukan pilihan.
Ha itu disampaikan Wakil Wali Kota Tanjungbalai H.Ismail dalam amanatnya pada upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) 2019 di halaman Balai Kota setempat, Senin (18/2).
Dikatakan Ismail, 2019 merupakan tahun politik dengan dilaksanakannya pemilihan umum (Pemilu) Presiden dan Wakil presiden, DPD, DPR RI serta DPRD provinsi dan Kabupaten/Kota pada 17 April mendatang.
Sehubungan hal tersebut, berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, dijelaskan bahwa ASN, TNI dan Kepolisian dituntut untuk bersikap Netral dan menghindari konflik dalam menyikapi proses baik sebelum maupun setelah Pemilu.
"ASN, TNI dan Polri harus netral, tidak ikut berkampanye atau mempengaruhi orang lain untuk memilih pasangan Capres/Cawapres maupun calon legeslatif. Mari kita menjaga netralitas untuk menyukseskan Pemilu 2019 dalam suasana kondusif," imbau Wakil Wali Kota
Dalam kesempatan tersebut atas nama Pemkot Tanjungbalai, Ismail juga menghimbau khususnya ASN beragama Islam turut serta dan berperan aktif menyemarakkan pelaksanaan Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2019 tingkat kecamatan yang pelaksanaannya sedang berlangsung.
"Sama kita ketahui masing-masing kecamatan sedang melaksanakan MTQ, diharapkan para ASN
dapat memotivasi masyarakat untuk turut mensukseskannya karena merupakan visi misi mewujudkan Kota Tanjungbalai Berprestasi, Religius, Sejahtera, Indah dan Harmonis," kata Wakil Wali Kota.
Pantauan dilapangan, upacara HKN itu dihadiri unsur Forkopimda, Pjs Seketaris Daerah Halmayanti, para staf ahli, asisten, pimpinan OPD, ASN, TNI, Polri dan Kepala Lingkungan se Kota Tanjungbalai.