Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Warga dua wilayah di Padangsidimpuan Tenggara bentrok akibat kesalahpahaman.
Dalam wawancara dengan Camat Padangsisimpuan Tenggara, Zulkifli Dalimunthe, kejadian ini akibat kesalahpahaman yang belum bisa diperincinya antara warga Pijorkoling dan warga Manunggang ketika menjawab Antara Sumut di lokasi, Minggu.
Saat ini petugas dari kepolisian telah berjaga di masing-masing wilayah perbatasan desa tersebut.
"Kejadian tadi diperkirakan pada pukul 21.00 WIB," kata camat.
Terpantau di lokasi batu berserakan dan pecahan botol akibat bentrokan tersebut masih ada.
Seorang warga Pijorkoling, Padangsisimpuan Tenggara mengungkapkan bahwa kejadian ini hanya kesalahpahaman saja. Earga juga sudah pulang ke rumah masing-masing karena suasana yang sudah tenang.
Sementara itu Latif Nasution juga menerangkan kondisi saat ini sudah kondusif.
Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution juga terlihat berjaga-jaga bersama rarusan personel kepolisian setempat dibantu personel Satpol PP Kota Padangsidimpuan.
Tidak jauh dari lokasi bentrokan tersebut terpantau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Manunggang yang dikawal ratusan personel kepolisian resor Padangsidimpuan mengantisipasi keributan susulan.