Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Satu dari dua ekor lumba-lumba putih yang beberapa hari ini menghebohkan warga Labuhanbatu Utara ditemukan mati, Rabu (30/1) malam.
Lokasi ikan langka itu ditemukan mati tepatnya di Dusun Parlabian Dusun II Damean Desa Kualaberingin, Kecamatan Kualuhhulu.
Salah seorang warga bernama Aan Satria Panjaitan menginformasikan tentang matinya hewan itu kepada Antara.
"Aku baru dapat kabar dari Ismarlin yang tinggal di desa itu. Ia mengatakan seekor lumba-lumba putih yang besar ditemukan mati," katanya.
Ismarlin sendiri yang dihubungi via telepon membenarkan kejadian itu. Menurut dia ikan itu ditemukan di hilir Sungai Kualuh, tempatnya berenang beberapa hari belakangan ini.
“Lokasinya di hilir lubuk tempat sepasang lumba-lumba tersebut beberapa hari ini. Ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB tadi. Pak Camat Kualuhhulu (Samsul Tanjung) juga sudah turun ke lokasi untuk menyaksikan evakuasi,” terangnya.
Menurut dia, Kades Kualaberingin Edi Mansur Pane juga sudah langsung turun ke TKP untuk menyaksikan dan mengevakuasi bangkai ikan yang sempat menjadi tontonan masyarakat di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok itu.
Baca juga: Beredar kabar, lumba-lumba yang kesasar di Sungai Kualuh tinggal seekor
Baca juga: Disesalkan, lambannya evakuasi lumba-lumba putih di Sungai Kualuh
Di postingan media sosial komunitas LaburaKu disebutkan lumba-lumba malang itu ditemukan warga bernama Dedi. Selanjutnya bersama warga lainnya hewan mamalia itu diangkut untuk dievakuasi.
Sejumlah warga menyatakan keprihatinan dan kekecewaannya atas lambannya instansi terkait menyelematkan binantang itu.
"Apakah yang seekor lagi akan mengalami nasib yang sama? Sungguh diesalkan,” ujar salah seorang warga.
Baca juga: Ini video keberadaan lumba-lumba putih di Sungai Kualuh
Baca juga: BPBD Labura siap bantu upaya penyelamatan lumba-lumba putih di Sungai Kualuh