Medan (Antaranews Sumut) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara masih melakukan penyelidikan terkait matinya satu ekor lumba-lumba putih yang tersasar masuk ke Sungai Kualuh di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.
Kepala Seksi Perencanaan Perlindungan dan Pengawasan BBKSDA Sumut, Aminson Girsang, di Medan, Kamis, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab matinya satu dari dua ekor lumba-lumba putih tersebut.
Sementara satu ekor lagi yang masih hidup akan secepatnya dievakuasi ke laut.
Ia mengatakan kondisi areal sungai yang menjadi tempat pengambilan pasir dan sarang buaya muara menjadi salah satu faktor kesulitan tim evakuasi untuk menyelematkan satu lumba lumba yang masih hidup.
"Saat ini tim masih terus berupaya mencari cara menggiring satu ekor lumba-lumba yang masih hidup. Rencananya jika cara itu tidak berhasil, tim akan melakukan evakuasi," katanya.
Terkait keberdaan dua ekor lumba-lumba putih di Sungai Kualuh tersebut, ahli zoologi Erni Jumilawati mengatakan dua lumba-lumba tersebut merupakan ciri khas satwa yang berada di laut atau air asin.
Baca juga: Warga Labura dihebohkan kemunculan lumba-lumba putih di Sungai Kualuh
Baca juga: Ini video keberadaan lumba-lumba putih di Sungai Kualuh
Baca juga: Beredar kabar, lumba-lumba yang kesasar di Sungai Kualuh tinggal seekor
Hal itu terlihat dari warna yang dimiliki oleh lumba-lumba air tawar cenderung gelap kecoklatan, sementara untuk lumba-lumba yang hidup diair asin memiliki warna lebih cerah yaitu putuh maupun biru.
Selain dari warna, analisa anatomi tubuh dari lumba-lumba yang terekam video warga juga terlihat bahwa mulutnya lebih panjang dan meruncing dibanding dengan lumba lumba air tawar.
Lumba-lumba termasuk kategori hewan langka dan dilindungi. Untuk dua lumba-lumba laut yang tersasar di Sungai Kualuh diperidiksi dari perairan laut Cina Selatan.
Kedua lumba-lumba itu kemungkinan terbawa arus hingga masuk ke sungai serta kehidupan satwa itu juga terancam jika tidak secepatnya dikembalikan ke habitat aslinya.
Baca juga: Seekor lumba-lumba putih di Sungai Kualuh ditemukan mati
Baca juga: Setelah mati, lumba-lumba putih di Sungai Kualuh dibawa ke Medan
Baca juga: Disesalkan, lambannya evakuasi lumba-lumba putih di Sungai Kualuh
BBKSDA selidiki penyebab kematian lumba-lumba putih di Sungai Kualuh
Kamis, 31 Januari 2019 16:48 WIB 2669