Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - PT NSHE (North Sumatera Hydro Energi) memberikan bantuan kepada Salsabillah Harahap (2,5) warga Desa Garonggang, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan yang diduga menderita gizi buruk.
"Tidak bermaksud yang lain, namun bantuan ini bagian rasa empati NSHE atas derita Salsabilah," ujar Nurul saat meyerahkan bantuan yang diterima melalui ayah Salsabillah, Romadhon Harahap (58), di RSUD Sipirok, Sabtu.
Adapun bantuan yang diserahkan pelaksana PLTA Batangtoru ini yakni berbentuk susu dan roti tambahan gizi disertai sejumlah uang perobatan.
"Minimal bantuan ini dapat mengurangi penderitaan Salsabillah berikut ayah ibu bocah yang sudah menjalani perawatan lebih kurang selama 12 hari tersebut,"katanya.
Pantauan Antara, Sabtu, Salsabillah yang terbaring diatas kasur rumah sakit itu kondisinya terlihat masih lemah dengan selang oksigen dihidungnya. Bocah ini insentif dibawah pengawasan medis dan para medis rumah sakit.
"Mudah-mudahan Salsabillah cepat sembuh dari penyakit yang dideritanya," ucap Nurul yang diamini Romadhon seraya mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas perhatian PT.NSHE tersebut.
Sebelumnya, Salsabillah Haharap bocah 2,5 tahun anak bungsu dari tiga anak pasangan Romadhon Harahap (ayah) dan (ibu) Herlina Sarumpaet (41) ini mendapat perawatan medis di rumah sakit umum Sipirok akibat diduga mengalami gizi buruk.
PT NSHE bantu bocah yang diduga derita gizi buruk
Sabtu, 19 Januari 2019 17:56 WIB 2009
Pihak PT.NSHE pelaksana PLTA Batangtoru Nurul (kiri) menyerahkan bantuan kepada Salsabillah Harahap, bocah berusia 2,5 tahun yang diduga mengalami gizi buruk melalui ayahnya Romadhon Harahap (kanan) (Antara Sumut/Kodir)
