Tarutung (Antaranews Sumut) - Perusahaan Daerah Air Minum MualNatio, Kabupaten Tapanuli Utara, kembali memberikan subsidi pemasangan sambungan air minum untuk 1.667 rumah tangga sasaran dalam program hibah air minum perkotaan 2019.
Direktur PDAM Mualnatio, Lamtagon Manalu, didampingi Kepala Bidang Langganan Jefri Simorangkir mengatakan, program hibah air kembali dilaksanakan demi upaya penyediaan air bersih bagi masyarakat.
"Dalam program di 2019 ini, PDAM akan melaksanakan pemasangan bersubsisi untuk 1.667 unit sambungan baru," sebut Lamtagon, Selasa (15/1).
Dikatakan, kuota 1.667 unit sambungan baru tersebut akan mengisi nilai ideal kapasitas instalasi PDAM Mualnatio.
"Ini merupakan program lanjutan, setelah sebelumnya pada 2016 dan 2017, program yang sama telah dilaksanakan. Namun, penerapan untuk ketiga kalinya pada 2018 mengalami kendala peraturan daerah tentang penyertaan modal yang belum direvisi," jelasnya.
Sehingga, penerapannya dilaksanakan pada 2019, setelah pemerintah daerah menyiapkan dana penyertaan modal senilai Rp5 miliar untuk pembiayaan program.
"Nantinya, setelah kegiatan program terlaksana, nilai pembiayaan akan diaudit oleh BPKP, untuk selanjutnya, besaran dana yang tadinya dikeluarkan pemerintah daerah akan diganti sepenuhnya oleh pusat," terangnya.
Untuk pemenuhan kuota rumah tangga sasaran, kata Lamtagon, sejak awal hingga akhir Januari 2019, pihaknya telah melaksanakan sosialisasi dan pendataan untuk calon pelanggan, sehingga pada awal Februari, pelaksanaan survei dapat dilaksanakan oleh konsultan Kementerian PUPR untuk menyatakan layak tidaknya calon rumah tangga terdaftar.
"Syaratnya masih sama yakni masyarakat berpenghasilan rendah, memiliki instalasi listrik dengan daya 450-1.300 VA, dan masuk dalam jaringan perpipaan PDAM," imbuh Jefri.
Dengan mengikuti program ini, biaya pasang sambungan baru yang secara normal senilai Rp2.040.000 akan disubsidi menjadi Rp350.000.