Tanjungbalai (Antaranews Sumut) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungbalai sedang melakukan rekrutmen Relawan Demokrasi (Relasi) untuk menyosialisasikan dan meningkatkan partisifasi pemilih pada Pemilu 17 April 2019.
Ketua KPU Tanjungbalai Luhut Parlinggoman Siahaan mengatakan, personil Relasi itu mewakili 11 segmentasi pemilih yang berfokus pada segmen keagamaan, pemilih pemula, muda, milenial/nettijen, perempuan, keluarga, penyandang disabilitas, marjinal, dan segmen komunitas.
"Bahkan dari kalangan pers (wartawan) juga bisa menjadi relawan demokrasi," ujar Luhut dalam kesempatan audiensi ke PWI Kota Tanjungbalai, Sabtu.
Luhut menjelaskan, pihaknya membutuhkan sebanyak 55 orang personil Relasi yang dibentuk mengacu pada KPU RI akan bertugas menyosialisasikan Pemilu 17 April 2019 di enam kecamatan se Kota Tanjungbalai sesuai segementasi komunitasnya masing-masing.
Syarat untuk menjadi personil Relasi merupakan warga Tanjungbalai, terdaftar di DPT, ijazah minimal SMAsederajat, usia 17 tahun, bukan anggota parpol atau tim pemenangan baik Capres/Cawapres mau pun tim sukses calon legislatif.
"Relasi ini diharapkan bisa mengurangi golput, sebab sukses Pemilu tidak hanya sukses di penyelanggraan saja, akan tetapi masyarakat lebih paham dan terpanggil untuk berpartisipasi menyukseskan Pemilu," kata Luhut.
Luhut menambahkan, bagi warga yang berminat (termasuk wartawan) silakan mendaftarkan di ke sekretariat KPU Tanjungbalai hingga batas akhir pendaftaran pada Senin (14/1).
"Para pendaftar yang lulus seleksi atau terpilih selanjutnya akan mengikuti pembekalan dan bimbingan teknis sebelum melaksanakan tugasnya sebagai relawan demokrasi di Kota Tanjungbalai," ujar Luhut.