Langkat (Antaranews Sumut) - Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya setiap malam tahun baru, penuh jalanan protokol di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dengan kenderaan roda dua maupun mobil, tapi kali ini sepi seperti hari malam-malam biasa, tidak tampak lagi malam ini seperti malam yang special.
"Hingga pukul 22.30 WIB, jalanan protokol di kota Stabat seperti Jalan Zainal Arifin, Jalan Sudirman, Jalan Perniagaan, Jalan Proklamasi, pada sepi," kata Reza salah seorang warga Stabat, di Stabat, Senin.
"Biasanya jalanan penuh dengan sepeda motor yang memadari jalanan itu, dengan asap kanalpot yang memenuhi jalanan, namun kini benar-benar sepi," katanya.
"Selain itu juga suara petasan dan bunyian trompet saling sahut-sahutan, namun kali ini benar-benar tidak terdengar sama sekali," sambungnya.
"Alhamdulillah imbauan yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara, ulama, tokoh masyarakat benar-benar disahuti oleh warga yang lebih banyak berdiam di rumah, atau pergi ke masjid-masjid yang melaksanakan acara peringatan Maulid, maupun Tabligh Akbar dan zhikir," ungkapnya.
Sementara Aribana salah seorang warga Stabat lainnya mengatakan benar-benar tidak seperti tahun sebelumnya, jalanan sepi. Biasanya setiap persimpangan tahun yang lalu ada pembatasan jalan (police line) sekarang tidak ada lagi.
"Warga terlihat biasa saja seperti hari-hari sebelumnya, para penjual trompet maupun petasan juga tidak ada yang terlihat," ucapnya.
"Kita sangat leluasa menikmati jalan protokol yang ada di kota Stabat, padahal tahun sebelumnya sangat padat dengan kenderaan sekarang sunyi," ungkapnya.
Mudah-mudahan kedepannya hal ini bisa terus berlanjut sehingga tahun baru tidak lagi menjadi yang special seperti tahun sebelumnya. Imbauan berbagai tokoh mensepikan malam tahun baru nampaknya disahuti oleh kalangan masyarakat luas di kota Stabat.
