Medan (Antaranews Sumut) - Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba berharap jumlah penerbangan internasional di Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, dapat bertambah dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Danau Toba.
Direktur Utama Badan Pelaksana otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo di Medan, Jumat, mengatakan bertambahnya jumlah penerbangan di Bandara Silangit tentunya sangat mendukung dalam upaya mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan manca negara.
Penambahan penerbangan internasional itu terutama ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara, tentunya akan sejalan dengan target peningkatan jumlah kunjungan wisatawan seperti dari Malaysia, Singapura dan Thailand.
"Tentunya diharapkan hal tersebut sudah dapat diwujudkan pada awal tahun 2019. Apalagi memang semua pihak ingin menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata utama di Indonesia selain Bali," katanya.
Saat ini penerbangan internasional yang ada di Bandara Silangit masih tercatat empat kali dalam sepekan yang dinilai belum memenuhi sesuai dengan kebutuhan .
"Itu kenapa kita sangat berharap agar ada penambahan penerbangan internasional. Artinya itu semua akan sangat mendukung pengembangan Danao Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia nantinya," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya akan menyiapkan shutle bus gratis seperti damri yang dapat dipergunakan oleh penumpang pesawat yang mendarat di Bandara Silangit.
"Sehingga mereka dapat bepergian mengelilingi danao Toba yang di kelilingi tujuh kabupaten tersebut," katanya.
Sementara pengamat pariwisata Sumatera Utara Irwansyah Harahap mengatakan untuk semakin menjadikan Danao Toba menjadi tujuan wisata kelas dunia, banyak hal yang harus dilakukan lagi seperti misalnya menyiapkan konten hiburan.
"BPODT harus juga menyiapkan konten hiburan sambil terus membenahi sektor lainnya yang akan disajikan kepada wisatawan. Sehingga dengan demikian wisatawan banyak memiliki pilihan saat mengunjungi Danao Toba," katanya.