Medan (ANTARA) - Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (Dirut BPODT) melalui Direktur Pemasaran Pariwisata Wahyu Dito, mengatakan bahwa wisata alam dan petualangan yang tengah dikembangkan berkolaborasi dengan Koperasi Jasa Sentra Wisata Alam Nusantara (Kopi Setara) akan menambah daya tarik wisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, khususnya di Toba Caldera Resort.
Hal ini mendukung pengembangan narasi baru dalam rangka menjadikan DPSP Danau Toba sebagai single destination dengan aktivitas multi atraksi.
“Kopi Setara yang merupakan koperasi yang bergerak di wisata alam dan pertualangan, saat ini tengah melakukan peninjauan lokasi guna menggali potensi wisata alam dan petualangan di Kawasan Danau Toba. Ini merupakan kerja besar yang perlu dimulai tahap demi tahap untuk mewujudkannya. Kami berharap kolaborasi ini dapat mengembangkan rangkaian aktivitas eco-adventure Trail of The Kings. Selain itu, kami juga akan bekerjasama dengan Kopi Setara membuka camping ground di area Toba Caldera Resort, serta beberapa aktivitas dan atraksi outbound lainnya. Mereka juga tengah mencari lokasi yang cocok untuk take off aktivitas paralayang di area Toba Caldera Resort dan sejumlah potensi wisata lainnya", ujar Dito, di Toba, Senin.
Dirut BPODT menegaskan bahwa selain mendukung program eco-adventure Trail of the Kings, gagasan tersebut juga merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Pemerintah pusat mencanangkan pengembangan ekosistem pariwisata secara holistik melalui 6A, yaitu attractions, accesibilities, amenities, avaliable packages, activites dan ancillary service.
"Kita berkolaborasi dengan investor untuk membuat sesuatu yang baru yang saling menguntungkan secara ekonomi namun tetap melibatkan komunitas dan masyarakat lokal, sehingga mereka tetap bisa menikmati hasil dari kegiatan kepariwisataan," ujarnya.
Dirut berharap dengan adanya kerjasama tersebut, wisatawan yang berkunjung ke DPSP Danau Toba dapat meningkat secara jumlah sehingga perekonomian daerah dapat menggeliat.
Ketua Kopi Setara, Eko Binarso mengatakan bahwa kehadiran mereka di Danau Toba bertujuan untuk mengembangkan Eco Basecamp yang merupakan fasilitas sarana dan prasarana yang dapat mendukung seluruh kegiatan di lokasi daya tarik wisata.
"Kami sejak lama menilai Danau Toba sangat cocok sebagai area yang mengintegrasikan wisata alam dan petualangan. Tujuan kami ke sini adalah untuk mengidentifikasi potensi apa saja yang bisa diangkat sebagai usaha wisata alam dan petualangan," ujar Eko.