Medan (ANTARA) - Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan, mengatakan beroperasinya jalan tol Sinaksak Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara akan mempersingkat jarak tempuh ke kawasan wisata Danau Toba.
"Masyarakat Danau Toba tentunya berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas diresmikannya jalan tol Sinaksak, ini merupakan alternatif untuk mempercepat perjalanan dari kota Medan ke Danau Toba," katanya di Medan, Rabu.
Sebelumnya, jarak tempuh Kota Medan menuju Parapat atau Danau Toba bisa menelan waktu antara empat sampai lima jam, namun bisa dicapai berkisar 2,5 jam. Ini penting untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari Medan ke tempat tujuan wisata andalan di provinsi berpenduduk sekitar 15 juta jiwa tersebut.
"Ruas tol Sinaksak ini merupakan harapan bagi para pelaku pariwisata dan investor agar lebih bersemangat untuk menciptakan produk-produk ekonomi baru, saya pikir ini akan membuat Danau Toba maju dan membangkitkan ekonomi masyarakat kawasan ini," tambahnya.
Jimmy juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur yang masif di kawasan Danau Toba akan semakin menumbuhkan kepercayaan diri para investor untuk membangun industri pariwisata, kemungkinan kemajuan pembangunan akan bisa dilihat beberapa tahun kedepan dengan pesat.
Danau Toba merupakan salah satu destinasi wisata utama di Sumatera Utara. Dalam rangka pengembangan destinasi wisata tersebut, Pemerintah gencar mempercepat pembangunan sarana pendukung untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan membangun Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Seksi 3 dan 4) pada Selasa (10/8), dengan panjang 45,6 kilometer.
Pembangunan jalan tol yang dimulai sejak 2018 tersebut merupakan bagian penting dari rencana besar pemerintah untuk menyelesaikan proyek Jalan Tol Trans Sumatra.
Pada saat yang sama, Presiden juga meresmikan sejumlah ruas jalan tol lainnya yang dipusatkan di Gerbang Tol Sinaksak, yakni ruas tol Binjai – Langsa (Seksi 2 Stabat – Tanjung Pura) sepanjang 26,2 kilometer.