Medan (Antaranews Sumut) - Laga melawan PS.Tira, Rabu (5/12) di Stadion Pakansari, Bogor, menjadi laga penentu bagi PSMS Medan untuk menjaga harapan agar tetap bisa bertarung di Liga I Indonesia musim depan.
"Tentunya laga besok menjadi sangat penting bagi kedua tim, termasuk bagi kami," kata pelatih PSMS Peter Butler dihubungi dari Medan, Selasa.
PSMS memang harus memanfaatkan laga tunda tersebut dengan sebaiknya dalam upaya untuk keluar dari zona degdarasi dan menjaga asa bertahan di liga satu.
Hingga 32 kali bertanding, PSMS berada di peringkat 17 dengan raihan 37 poin hasil dari 10 kali menang, enam kali seri, dan enam belas kali kalah.
Andai mampu meraih kemenangan saat bersua PS TIRA, Roni Fatahillah dan kawan-kawan bakal memangkas jarak dengan beberapa klub di atasnya , sekaligus memperbesar peluang untuk tetap bertahan di liga satu musim depan.
Tim asal Kota Medan itu memiliki modal bagus untuk menghadapi laga teraebut, selain semua pemain siap diturunkan, pasca kemenangan 4-0 atas Persebaya pada laga sebelumnya tentu akan menjadi penyemangat tambahan bagi PSMS.
Lebih lanjut Butler mengatakan, meski sempat kecewa karena laga tunda tersebut dipindah ke Stadion Pakansari,namun alhirnya dia tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Situasi seperti ini bikin saya sangat bingung, seharusnya laga menghadapi Ps TIRA kita bermain di kandang, Tapi sudah lah, yang penting bagaimana besok semua pemain bisa fokus. Situasi memang sulit, tapi kami harus tetap optimis," katanya.
Ia juga menyampaikam apresiasi kepada anak-anak asuhnya yang tetap menunjukkan semangat juang tinggi meski kondisi tim cukup sulit, demikian juga dengan semangatvdan kerja sama mereka dari hari keharibsemakin baik.
"Ini merupakan tantangan, ini sepak bola kita harus mengerti itu, Saya pelatih dan harus coba untuk memperbaiki dan motivasi para pemain. Untuk pertandingan besok semua pemain sudah siap," kata mantan pelatih Persipura tersebut.
PSMS jaga asa di laga penentu hadapi PS. Tira
Selasa, 4 Desember 2018 21:12 WIB 7088