Tapteng (Antaranews Sumut)- Hujan deras yang menguyur Kabupaten Tapanuli Tengah Minggu malam mengakibatkan banjir. Sejumlah ruas jalan di inti kota Pandan digenangi air dan berdampak terhadap arus lalu lintas.
Malam itu juga Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani bersana dengan Wakilnya Darwin Sitompul dan Sekda, Heri Sutanto Lumbantobing turun langsung ke lokas banjir. Bupati menyebutkan terjadinya banjir tidak semata-mata karena alam, melainkan saluran air yang sudah dipenuhi sampah.
“Setelah meninjau beberapa lokasi banjir di kota Pandan, banyak ditemukan sampah di parit-parit jalan. Akibatnya air meluap ke badan jalan. Dihimbau agar masyarakat menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarang apalagi membuagnya ke parit,” kata Bakhtiar.
Untuk mengantisipasi terjadinya lagi luapan air, Senin pagi masing-masing dinas melaksanakan gotong royong (gotroy) bersama.
Para pegawai membersihkan saluran air yang berada di depan kantor masing-masing. Seperti di Dinas Pendidikan Tapanuli Tengah. Dimana Kepala Dinasnya Sehat Munthe langsung turun tangan membersihkan sisa-sisa lumpur akibat banjir yang terjadi.
Menurut Kadis Pendidikan, bahwa posisi kantor mereka sudah lebih rendah dari posisi jalan, sehingga air begitu cepat mengalir ke tempat yang paling rendah. Mudah-mudahan bangunan kantor baru yang sedang dikerjakan sekarang aman dari banjir.
"Semua pegawai kita kerahkan pagi ini untuk membersihkannya, mudah-mudahan tidak terjadi lagi banjir. Karena tadi malam banjirnya cukup tinggi dan sampai ke masing-masing ruangan," ujar Sehat Senin siang.
Selain para pegawai, tim petugas dari Dinas Kebersihan serta Satpol PP juga dikerahkan untuk mengeruk parit-parit di sepanjang jalan.
“Kita berterimakasih kepada Pemkab Tapteng yang sudah mengerahkan tim kebersihan untuk mengeruk parit-parit ini. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi banjir, karena kondisi alam belakangan ini selalu hujan setiap hari. Dan juga kepada masyarakat agar janganlah membuang sampah ke parit karena yang merasakan akibat banjir ini kita masyarakat juga,”kata Martua warga Pandan.
Sementara itu hasil pantuan di lapangan Senin sore, cuaca sudah mendung dan tanda-tanda akan turunya hujan sudah terlihat.
Antisipasi banjir masing-masing dinas gotong royong
Senin, 5 November 2018 15:56 WIB 1325
Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang harus ditingkatkan. Jika tidak makan setiap musim hujan akan terjadi banjir. Kata masyarakat Pandan