Jakarta (Antaranews Sumut) - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan ada tiga polisi yang tercatat berada dalam data manifes penumpang pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"Di dalam manifes, ada anggota Polri tiga orang. Sampai sekarang korban belum ditemukan," kata Irjen Setyo saat dihubungi, Senin.
Tiga polisi itu adalah AKBP Sekar Maulana, AKBP Mito dan Bripka Rangga Adi Prana.
Dalam upaya mencari para korban, Polri telah menyiapkan dua heli milik polisi air udara (Polairud) dan beberapa kapal menuju lokasi kejadian.
"Tim DVI (disaster victim identification) dari Pusdokkes Polri sudah siap dimobilisasi. Kami ingin proaktif mendapatkan data antemortem dari keluarga penumpang pesawat yang jatuh tersebut," katanya.
Baca: 20 karyawan Kemenkeu korban JT 610, Menkeu sampaikan duka cita
Baca juga: PMI kirim kantong jenazah ke lokasi pesawat jatuh
Baca: Keluarga korban histeris ketahui Lion Air jatuh
Baca juga: Keluarga anggota DPRD Babel tunggu hasil pencarian korban
Sebelumnya pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 milik Lion Air ditemukan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin.
Pesawat tersebut terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Banten pada Senin pukul 06.10 WIB untuk menuju Pangkalpinang.
Namun pada pukul 06.33 WIB, pesawat dilaporkan hilang kontak.
Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.
Pesawat membawa total 189 orang penumpang yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, satu anak dan dua bayi. Sementara awak pesawat terdiri dari dua pilot dan enam awak kabin.