Dalam arahannya bupati antara lain mengingatkan agar seluruh pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang dilantik dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
"FKDM dan FPK harus bisa jadi perekat di tengah masyarakat yang majemuk ini," kata Ketua PD II FKPPI Sumut yang akrab disapa H Buyung dalam acara yang dihadiri pengurus FKDM dan FPK Sumut tersebut.
Pada bagian lain, bupati juga menyebutkan, Penkab Labura sudah merencanakan membeli dua unit mobil untuk FKDM dan FPK. Namun karena kesalahan perhitungan, dana yang dialokasikan tidak cukup.
"Jadi kita berencana akan menambahkan dana pembelian mobil itu pada Perubahan APBD. Insya Allah tahun ini kedua mobil itu sudah dibeli," katanya di hadapan ratusan pengurus FKDM dan FPK kecamatan serta kabupaten se-Labura.
Jika itu terealisasi, tambahnya, maka Labura merupakan kabupaten pertama di Sumut yang memberikan mobil untuk FKDM dan FPK. "Tadi saya berbincang dengan ketua, Labura merupakan kabupaten pertama yang memberikan mobil untuk FKDM dan FPK," jelasnya.
Ketua DPRD Labura Drs H Ali Tambunan dalam sambutannya antara lain mengingatkan agar kedua forum itu dapat berkordinasi sehingga kegiatan di lapangan terselenggara dengan baik. "Kita berharap FKDM dan FPK Labura bisa menjadi yang terbaik dan contoh di Sumut," katanya
Ia juga menegaskan, DPRD pada prinisipnya siap untuk mengalokasikan dana kepada forum yang terbentuk berdasarkan perundangan tersebut. "Sepanjang untuk kemaslahatan masyarakat Labura, DPRD akan mendukung," sebutnya.
Kaban Kesbangpol Labura H Endar Sakti Hasibuan SAg MM melaporkan, pengurus FKDM kecamatan se-Labura yang dilantik sebanyak 86 orang dan untuk FPK sebanyK 84 orang.
