Medan, (Antaranews Sumut) - Rel kereta api layang rute Medan-Bandar Khalipah, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara sepanjang 10,8 kilometer akan dioperasikan November 2018.
"Pengerjaan sudah hampir rampung atau 95 persen dan saat ini juga terus ditertibkan sejumlah bangunan liar di kawasan itu,"ujar Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Sumatera bagian utara, Amana Gappa di Medan, Rabu.
Pengerjaan proyek rel kereta api layang yang pertama di Sumatera itu sudah dimulai sejak 2015.
Pengerjaan rel sudah sekitar 95 persen, dan saat ini sedang perampungan perbaikan stasiun termasuk menertibkan bangunan liar.
"
Beroperasinya rel layang akan semakin mendukung kelancaran jasa transportasi kereta api dan sekaligus meningkatkan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat ,"katanya.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia atau KAI Divre 1 Sumut, M Ilud Siregar mengatakan, KAI dan Baltek Perkeretapian berharap masyarakat mendukung beroperasinya rel kereta api layang itu.
"
Tujuan penertiban bangunan liar misalnya adalah salah satu yang diperlukan untuk dukungan operasional rel kereta api layang,"katanya.
Penertiban bangunan liar dilakukan di sepanjang jalan Stasiun Medan - Bandar Khalifah lintas Medan-Tebingtinggi.
Penertiban dilakukan terhadap 26 bangunan liar yang berada di antara Stasiun Medan - Bandar Khalifah lintas Medan-Tebingtinggi.***3***
Rel layang kereta api beroperasi November
Rabu, 25 Juli 2018 19:57 WIB 2066
. (Eva)
