Medan (Antaranews Sumut) - Rel kereta api layang rute Medan-Bandar Khalipah, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara sepanjang 10,8 kilometer direncanakan sudah bisa dioperasikan pada April 2019.
"Memang ada keterlambatan sedikit dari rencana awal, namun itu demi keamanan proyek tersebut khususnya saat nanti rampung," ujar Kepala Seksi Prasarana Balai Teknik (Baltek) Perkeretaapian, M Yusuf, usai pertemuan dengan anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purbadi di Medan, Rabu.
Menurut dia, pengerjaan rel layang itu harus dilakukan dengan ekstra hati-hati agar tidak menimbulkan masalah bagi manusia, angkutan jalan dan termasuk kereta api itu sendiri.
M Yusuf yang didampingi Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Divre I Sumut, M Ilud Siregar, dewasa ini proyek rel layang itu tinggal penuntasan pemasangan rel. Pengerjaan pendukung lainnya seperti stasiun sudah bisa dikatakan rampung.
Dari 10,8 kilometer panjang rel, kata dia, yang belum rampung tinggal sekitar 4 kilometer.
Dia menyebutkan, rel layang itu nantinya akan mengurangi 48 frekuensi lalu lintas kereta api per harinya. "Jadi dengan adanya rel layang, maka bisa sangat membantu menekan kemacetan lalu lintas," katanya.
Rel layang yang hampir rampung terdiri atas dua jalur dari total rencana hingga enam jalur.
Proyek itu sekaligus akan menyelesaikan pembangunan rel layang ke arah Binjai.
Setelah enam jalur selesai, maka jalur bawah kereta api otomatis digunakan secara terbatas.
Pengerjaan proyek rel kereta api layang yang pertama di Sumatera itu sudah dimulai sejak 2015.
"Nantinya lokasi atau ruang di bawah rel layang itu tidak dikomersialkan. Kawasan itu untuk taman kota atau ruang terbuka hijau, untuk keselamatan semua pihak termasuk kereta api sekaligus keindahan kota," ujar Yusuf.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Divre I Sumut, M Ilud menambahkan pihaknya bersama Baltek terus melakukan berbagai upaya untuk kepentingan penyelesaian proyek jalur layang kereta api itu.
Menurut Ilud, beroperasinya rel layanga akan semakin mendukung kelancaran jasa transportasi kereta api dan sekaligus meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"KAI dan Baltek berharap semua pemangku kepentingan khususnya masyarakat mendukung pelaksanaan proyek rel layang demi terciptanya peningkatan kualitas transportasi kereta api di daerah ini," ujarnya.
Rel layang kereta api Sumut direncanakan beroperasi April 2019
Rabu, 23 Januari 2019 21:54 WIB 2671