Binjai, (Antaranews Sumut) - Sebanyak 35 warga Kota Binjai, Sumatera Utara, yang tergabung dalam Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (PT P2WKSS) mengikuti keterampilan menjahit yang berlangsung selama 10 hari.
Wakil Ketua PKK Binjai Erni Mahfullah, di Binjai, Selasa, mengatakan, warga binaan PT P2WKSS yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 35 orang yang berada di usia produktif untuk mengikuti pelajaran keterampilan menjahit.
"Dalam upaya untuk meningkatkan kedudukan dan peranan wanita dalam pembangunan bangsa, harus didasarkan pada pandangan bahwa wanita merupakan warga negara dan sumber insani pembangunan yang mempunyai kedudukan, hak, kewajiban dan tanggung jawab yang sama dengan pria," katanya.
Termasuk dalam mengisi pembangunan di segala bidang, seperti kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Perempuan memiliki potensi, serta kemampuan dalam mengarahkan kehidupan keluarga dengan baik, sehingga berdampak positif bagi kehidupan masyarakat.
"Melalui PT P2WKSS, diharapkan dapat meningkatkan peran perempuan dalam keluarga, guna memutus rantai kemiskinan. Melalui kegiatan program pemberdayaan perempuan dengan melakukan kegiatan produktif, agar mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga," ungkapnya.
Kegiatan jahit-menjahit bukanlah hal yang mudah, perlu ketekunan dan kerja keras, sehingga dapat benar-benar menjadi mahir. Untuk itu dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kemandirian bagi para peserta.
Selain itu dapat menjadikan perempuan tidak hanya sebagai pelaksana urusan domestik rumah tangga, namun juga dapat ikut berperan dalam roda perekonomian keluarga agar dapat meningkatkan kualitas kehidupan keluarga, katanya.***4***
35 Warga Binjai diberi pelatihan keterampilan menjahit
Selasa, 3 Juli 2018 16:17 WIB 4399