Tarutung (Antaranews Sumut) - Pemerintah kabupaten Tapanuli Utara mengakomodir postur anggaran daerah yang berpihak pada peningkatan pelayanan publik yang diplot dalam anggaran belanja langsung hingga Rp.540 miliar atau 40,38 persen dari total nilai APBD 2018 sebesar Rp.1,340 triliun.
"Postur anggaran kita semakin lebih baik. Untuk 2018, peningkatan anggaran untuk belanja langsung yang merupakan pembiayaan untuk pelayanan publik meningkat menjadi Rp.540 miliar," ungkap Kabid Keuangan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Yosua Hutabarat, Kamis.
Menurutnya, program pemerintahan Nikson Nababan lebih diarahkan kepada anggaran yang benar benar menyentuh kepentingan masyarakat.
"Nilai anggaran tersebut terus mengalami peningkatan hingga kisaran 3 persen pada 2018 bila dibandingkan dengan plot anggaran yang sama senilai Rp.475 miliar atau sekitar 37,32 persen dari total anggaran senilai Rp.1,273 triliun di tahun 2017," jelasnya.
Baca juga: Paslon kada pilbup Taput resmi pensiun dini
Disebutkan, plot anggaran belanja langsung mengakomodir kepentingan masyarakat, baik itu dalam sisi pembangunan infrastruktur jalan jembatan, belanja prasarana sekolah, prasarana kesehatan, dan lainnya.
"Pengakomodiran ini telah menggeser nilai besaran anggaran belanja tidak langsung dari kisaran 62,68 persen atau Rp.798 miliar di tahun 2017 menjadi 59,62 persen dari total anggaran di 2018," terangnya.
Angka tersebut menunjukkan peningkatan nilai pelayanan publik melalui pengurangan anggaran belanja tidak langsung yang meliputi belanja pegawai, TTP, tunjangan profesi, hibah bansos, dan dana desa.