Medan, (Antaranews Sumut - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta kader partai itu tetap dan terus menyatu dengan rakyat Sumut
mendukung pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumut Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus atau Djoss.
"Warga Sumut mendambakan pemimpin berpengalaman, bersih dan mampu mendorong perubahan tata kehidupan pemerintahan yang baik dan itu ada di pasangan Djoss,"ujarnya di Medan, Selasa.
Hasto Kristiyanto mengatakan itu dalam sambutannya pada rapat konsolidasi pemenangan Djoss di Hotel Aston, Medan.
Menurut dia, dari hasil survei, PDIP semakin optimistis, masyarakat Sumut yang dikenal terbuka dan mengejar prestasi, lebih memilih pemimpin berprestasi dan berpengalaman dan semakin kuat memberikan dukungan kepada Djarot-Sihar.
Hasto Kristiyanto menegaskan, dari hasil survei juga tergambarkan bahwa masyarakat Sumut dikenal sangat fair dalam menilai calon pemimpin.
Gambaran itu, katanya, terlihat dari dua kali debat publik dimana masyarakat ternyata menilai kombinasi pasangan Djarot-Sihar mampu membangun harapan baru.
" Banyak yang optimis bahwa Sumut akan maju dan berjaya di bawah kepemimpinan Djoss. PDIP melihat antusiasme masyarakat Sumut terhadap Djoss,” ujar Hasto.
Hasto menjelaskan, masyarakat Sumut juga menilai kepemimpinan Djoss mampu menghadirkan kesejukan karena keberpihakan pada masyarakat kecil dan mengedepankan cara-cara dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan masalah.
"Djarot-Sihar tidak memiliki tradisi kekerasan dan menentang premanisme. Pak Djarot juga dibesarkan dari perpaduan NU-Nasionalis,” ujar Hasto.
Melihat semangat tim kampanye, Hasto juga menegaskan, semangat gotong-royong para kader di Sumut inilah yang menjadi energi perjuangan untuk terus bergerak membangun optimisme masyarakat Sumut.
Djarot-Sihar sendiri sudah berjanji untuk memutus mata rantai korupsi yang membuat pemerintahan Sumut berjalan kurang efektif.
Hasto menegaskan, gotong royong itu bukan semata-mata demi kemenangan Djoss saja.
Tetapi soal martabat dan kehormataan partai. Ini perjuangan ideologi Pancasila”, ujarnya.
Hasto mengungkapkan, walau Djoss terus mengalami kenaikan suara signifikan selama dua bulan kampanye berjalan, namun jangan membuat lengah tim kampanye dan relawan.
"Itu angin baik buat PDIP. Namun kita tidak boleh lengah, energi perjuangan kita harus terus disatukan,” ujar Hasto.
Djarot-Sihar mengapresiasi kerja tim kampanye yang telah bekerja dengan ikhlas, penuh dengan semangat gotong royong.
"Saya terharu melihat spontanitas para relawan, ibu-ibu, kaum muda, dan para tokoh agama serta petani dan nelayan yang memberikan dukungan kepada Djarot.
Djarot menegaskan, Djoss akan menggunakan kepercayaan itu dengan sebaik-baikya,” ujar Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar dua periode itu, mengatakan, jika dipercaya memimpin Sumut kelak, pihaknya akan membuat pelayanan satu atap untuk memercepat pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan mendorong pembangunan infrastruktur demi menunjang peningkatan daya produksi rakyat.
"Pengalaman saya 10 tahun sebagai wali kota, anggota DPR RI, wakil gubernur dan gubernur DKI menjadi bekal saya untuk bertanggung jawab terhadap seluruh janji kampanye saya,” ujar Djarot yang didampingi Sihar
