Gunungsitoli, (Antaranews Sumut) - PT PLN Area Nias diminta untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta serius melakukan perbaikan jaringan, sehingga tidak sering terjadi pemadaman listrik di Pulau Nias.
Wakil Bupati Nias Selatan, Sozanolo Ndruru, di Gunungsitoli, Jumat, mengatakan, masyarakat sangat ingin Nias maju, dan pemerintah daerah ingin ikut berkontribusi membantu PLN melakukan sosialisaai dan bukan hanya mengkritisi.
Dia paham kendala yang dihadapi PLN di lapangan terkait pembersihan jaringan atau penebangan pohon, dan memastikan pemerintah kabupaten nias selatan siap membantu.
"Saya pernah merasakan yang dialami PLN, agar listrik masuk di desa saya, saya bersama warga gotong royong membayar tanaman warga desa lain supaya tiang atau jaringan bisa lewat di kebunnya, dan tahun 2017 listrik baru masuk desa saya," katanya.
Soal listrik desa, ia berjanji siap mendorong, dan meminta PLN menambah lagi jumlah desa yang akan dialiri listrik di Kabupaten Nias Selatan.
Menurut dia, jika hingga tahun 2020 seluruh desa di Pulau Nias belum dialiri listrik, maka program presiden di Nias gagal.
"kita tidak tahu siapa yang salah, masyarakat atau pemerintah apabila tahun 2020 masih ada desa yang belum teraliri listrik di Pulau Nias, padahal tiap tahun ada dana desa," katanya.
Sebelumnya Asisten Manager PT. PLN Area Nias, Justin Siaholo mengungkapkan jika masalah perbaikan jaringan dan pembersihan telah dipihak ketigakan.
Yang menangani masalah perbaikan jaringan atau penebangan pohon adalah PT. Murtipilar, tetapi dia tidak tahu berapa besar anggaran pembersihan dan perbaikan setiap tahun.
"Mengenai pemadaman, sebagian besar disebabkan pohon tumbang. Kami berharap pemerintah daerah bisa ambil bagian dan PLN sudah menyurati pemerintah daerah agar membantu memberikan sosialisasi kepada masyarakat," katanya.