Panyabungan (Antaranews Sumut) - Para guru madrasah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) yang ada di Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal untuk memprioritaskan pendidikan keagamaan di Madrasah Diniyah Takmiliyah (Sikola Maktab).
Permintaan ini tercuat pada reses I tahun 2018 anggota Dprd Madina dari partai PKB, Muhammad Luffan Nasution,S.Sos di gedung MMI Kelurahan Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur, Jumat.
Dalam reses tersebut selain dihadiri para guru-guru Madrasah se-Kecamatan Panyabungan Timur, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama juga dihadiri oleh pengurus FKDT dari berbagai kecamatan yang ada di Mandailing Natal.
Anggota Dprd Kabupaten Mandailing Natal, Muhammad Ludfan Nasution, S.Sos mengatakan, dipilihnya Madrasah sebagai tempat kegiatan reses ini sebagai bentuk gambaran betapa tingginya perhatian terhadap pengembangan pendidikan keagamaan ditingkat Madrasah.
"Madrasah sangat penting dan vital bagi masyarakat dan generasi penerus kita karena didalamnya menyerap ilmu-ilmu keagamaan, untuk itu kesejahteraan gurunya juga perlu diperhatikan," katanya.
Ia mengatakan, mengingat pendidikan dakwah islam ini sangat penting bagi pembentukan akhlak bagi generasi muda, Madrasah-madrasah yang ada tersebut diminta menjadi program prioritas oleh Pemerintah Daerah.
"Akhlak generasi muda saat ini sudah sangat mengkhawatirkan untuk itu pembekalan keagamaan dinilai sebagai solusinya," ujarnya.
Dalam penyerapan aspirasi warga dikecamatan itu selain mengusulkan penambahan honor gaji para guru Madrasah sejumlah usulan juga disampaikan warga seperti pembangunan jalan keliling dan pembangunan bronjong di Kelurahan Gunung Baringin.
Sementara itu, Ketua FKDT Kecamatan Panyabungan Timur, Ahmad Ridoan sangat mengapresiasi pelaksanaan reses yang dilaksanakan oleh anggota Dprd dari partai PKB tersebut.
"Sebagai perwakilan dari FKDT kami meminta agar Perbub nomor 14 tahun 2014 tentang anak SD wajib masuk Madrasah dibuatkan kedalam bentuk Perda," pintanya.
Guru Madrasah minta pendidikan keagamaan menjadi proritas
Jumat, 23 Maret 2018 17:49 WIB 2645
Akhlak generasi muda saat ini sudah sangat mengkhawatirkan untuk itu pembekalan keagamaan dinilai sebagai solusinya