Tebing Tinggi(Antaranews Sumut)- Memberikan lahannya sebagian untuk kepentingan umum seperti membuat Ipal Komunal secara cuma-cuma atau untuk jalan setapak, itu sama saja dengan membuat jalan orang yang menyumbangkan menuju syurga.
Pemerintah Kota Tebing Tinggi memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada warga yang menyerahkan lahannya sebagaian dan ini merupakan suatu wujud kepedulian warga Tebing Tinggi terhadap pembangunan yang di lakukan di Tebing Tinggi.
Hal ini disampaikan Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan dalam acara sosialisasi dan promosi Sanitasi tahun 2018, dan sekaligus peresmian 26 titik Ipal Komunal yang berada di 5 Kecamatan se Kota Tebing Tinggi Rabu(14/3) dilapangan Kota Bayu.
Disampaikan Walikota pembangunan ipal komunal yang dikerjakan secara bersama-sama oleh BKM dan KSM ini, selanjutnya setelah selesai dibangun tidak dibiarkan begitu saja, ada pula Kelompok Pengguna dan Pemelihara (KPP) yang juga dilakukan masyarakat itu sendiri.
Ipal Komunal ini dibiayai oleh IDB dikerjakan oleh masyarakat melalui BKM dan KSM kembali untuk masyarakat itu sendiri, untuk itu masyarakat harus tetap menjaga dan memelihara kekompakan jangan sampai pecah kongsi.
Kebijakan apapun yang akan dilakukan harus dimusyawarahkan bersama-sama dengan warga, jangan hanya kemauan Ketua dan sekertarisnya saja, inilah nantinya bisa dipanggil Jaksa, jika semua dilaksanakan atas kesepakatan bersama tentunya hal ini tidak terjadi.
Dikatakannya program ini adalah untuk memotivasi membangun kebersamaan untuk mengatasi ketidak layakan hidup dan berbagi kebahagian, untuk semuanya berpulang kepada masyarakat itu sendiri, ingin lebih baik tentunya semua harapan kita bersama.
Lokasi Ipal komunal ini dapat pula dimanfaatkan warga masyarakat untuk tempat bersosialisasi warga setempat dan generasi muda, atau tempat bermain anak dan berolah raga Pemerintah Kota Tebing Tinggi memberikan dukungan sepenuhnya.
Program sanimas IDB ini merupakan pula mencapai target uiversal akses 100 0 100 tahun 2019 yakni pencapaian target 100 % Pelayanan Air Minum, 0 % Kawasan kumuh dan 100 % Sanitasi yang layak, ujarnya.
Sebelumnya Kepala Bappeda Gul Bahri Siregar dalam laporannya penetapan lokasi ipal komunal program Sanimas IDB tahun 2015-2016 pada 9 titik dan 2017 menjadi 30 titik dan telah teralisir 17 titik dan diluncurkan 13 titik di tahun 2018.
Hadir dalam kegiatan tersebut IG. Komang Raka Mahartana Kepala CPMU Sanimas IDB Kementrian PU-Pera dan Muhamad Yagi Regioner Manager IUWASH Plus untuk Sumatera Utara, yang langsung sebagai narasumber dalam sosialiasi.
Pada intinya menyampaikan program yang dilaksanakan adalah prinsipnya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dari berbagai aspek, dan semua itu hanya bisa terjadi dan berjalan dengan baik tergantung dari kemauaan masyarakat itu sendiri.
Wali kota resmikan 26 titik Ipal Kominal
Rabu, 14 Maret 2018 19:59 WIB 3197
Pembangunan Sanimas IDB Ipal Komunal dikerjakan oleh masyarakat dan untuk masyarakat serta memeliharanya juga masyarakat secara bersama-sama.