Pernyataan itu diungkapkan Bupati Labura H Kharuddin Syah SE saat meninjau Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ar Raudah Simpang Siranggong Kecamatan Kualuhselatan, Selasa.
"Siapapun yang membangun RSU di Labura saya dukung," katanya yang pada kesempatan itu didampingi Asisten Adum Abdul Haris Rangkuti SH MAP, Staf Ahli H Agus Aman Siregar SH MM, Kadis Kominfo Drs Sugeng, Kaban PKAD Drs Faizal Irwan, Kabag Umum dan Perlengkapan M Ikhsan SSTP MAP.
Menurut Ketua PD II FKPPI Sumut itu, fasilitas dan ruangan RSIA sudah lumayan bagus. Untuk itu diharapkan pelayanan yang diberikan harus mampu memuaskan pasien yang berobat di rumah sakit baru tersebut.
"Kesembuhan pasien itu 60% dari sugesti diri karena kepercayaan pada dokter yang melayani. Sedangkan sisanya yang 40% baru dari obat-obatan," kata pria yang lebih akrab dipanggil H Buyung itu.
Kendati demikian, bupati juga mengingatkan agar rumah sakit yang ada di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok itu harus bersaing secara sehat. Karena semakin baik pelayanan, maka pasien yang datang juga semakin banyak.
Direktur RSIA Ar Raudah Dr H Tun Ali Ibrahim SpOG MM pada kesempatan itu menjelaskan, di rumah sakit itu tersedia 27 kamar mulai vip, kelas dan zal. Selain itu juga ada pelayanan IGD 24 jam, ruang persalinan, curetasi, vakum dan operasi.
Pada kesempatan itu, bupati juga menandatangani prasasti RSIA Ar Raudah didampingi anggota DPRD Labura yang juga owner RSIA Ar Raudah H Indra Surya Bhakti Simatupang SH MKn (kiri), Camat Kualuhselatan H Samsul Tanjung ST MT dan Kades Damuli Pekan Ridwan Tambunan.