Oleh Imam Fauzi
Binjai, Sumut, 22/1 (Antara) - Sebanyak 643 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berasal dari 37 kelurahan yang berada di Kota Binjai, Sumatera Utara, menerima peralatan kerja pengembangan produksi mereka dan peningkatan pendapatan pelaku usaha.
Hal itu disampaikan Wali kota Binjai Muhammad Idaham, di Binjai, Senin.
"Setiap tahunnya Pemko Binjai secara rutin memberi bantuan kepada pelaku usaha berupa peralatan kerja maupun modal kerja," katanya.
"Pemberian bantuan ini merupakan kegiatan rutin maka diharapkan dapat dipergunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, harus punya tanggung jawab, agar apa yang telah diterima dapat memberikan nilai tambah dalam usaha, terutama penambahan pendapatan," katanya.
Idaham menambahkan, dengan adanya bantuan ini dapat memberi kemudahan kepada pelaku usaha agar lebih mandiri, terlebih untuk dapat bersaing dengan produk luar. Karenanya saat ini dituntut kreativitas dari pelaku usaha mikro untuk menghasilkan produk yang berdaya saing.
Idaham juga mengingatkan agar bantuwn yang disalurkan dilakukan secara transparan dan langsung kepada para penerimanya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Eka Edy Saputra mengatakan jumlah penerima bantuan sebanyak 643 orang pelaku usaha mikro dan kelompok usaha, dimana bantuan yang diberikan berjumlah 43 jenis peralatan.
"Bantuan yang diberikan sesuai yang dibutuhkan oleh masing-masing pelaku usaha," katanya.
Eka juga menjelaskan kriteria penerima bantuan yaitu para pelaku usaha mikro yang telah memasukkan permohonan ke instansinya, selanjutnya atas dasar permohonan itu pihaknya melakukan verifikasi, melihat langsung ke lapangan benar tidaknya usaha tersebut, apakah peralatan yang diajukan memang dibutuhkan sesuai dengan usaha mereka.
"Pemko Binjai juga telah berupaya meningkatkan produktifitas pelaku usaha, diantaranya dengan menghadirkan aplikasi e-Warung yang bertujuan guna mempromosikan produk-produk UKM secara online," katanya.***3***