Medan (Antaranews Sumut) - Sebanyak 168 atlet senior dan junior dari beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara mengikuti kejuaraaan daerah wushu sanda memperebutkan Centre Point Cup di Atrium Centre Point Medan, 12 - 15 Januari.
Ketua Pengprov Wushu Indonesia (WI) Sumatera Utara Darsen Song di Medan, Jumat, mengatakan, ke-168 atlet tersebut berasal dari sembilan daerah yakni Medan, Pematangsiantar, Karo, Simalungun, Humbahas, Samosir, Tapanuli Utara, Asahan dan Toba Samosir.
Nomor pertandingan dibagi menjadi tiga kategori umur dan kelas berat badan dengan total 31 nomor pertandingan yakni umur pra junior 12-14 tahun, junior 15-17 tahun dan senior 18-35 tahun.
"Ini adalah yang pertama kejurda digelar di mal. Ini juga bagian dari upaya kami untuk lebih mengenalkan wushu kepada masayrakat khususnya kalangan ?muda," katanya.
Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan, wushu adalah satu-satu cabor yang berani menggelar kejurda pada awal tahun yang lebih prestisius lagi kejuaraan digelar di mal yang sekaligus dijadikan sebagai ajang seleksi menghadapi pelatnas.
Wushu bagi Sumateta Utara sudah menjadi andalan dalam mendulang medaliseperti di PON, bahkan banyak atlet wushu Sumut yang berprestasi di SEA Games dan Asian Games yang tentunya menjadi bukti bahwa Sumut menjadi barometer wushu di Indoneaia.
Ia mengatakan kejurda ini juga dapat menjadi langkah awal persiapan menghadapi PON mendatang tahun 2020 di Papua PON tahun 2024, karena memang untuk mengukir prestasi tidak bisa dicapai dengan serta merta melainkan melalui kerja keras dan waktu yang panjang.
"Teruslah berproses karena untuk menjadi sang juara harus melalui jalan panjang dan kerja keras. Sekali lagi kami apresiasi kejurda ini, semoga terpilih atlet yang siap mengukir prestasi yang lebih tinggi nantinya di tingkat nasional dan internasional," katanya.