Aekkanopan (Antaranews Sumut)- Islam harus mewariskan generasi yang kuat, termasuk di bidang ekonomi. Karena Islam yang kuat lebih dicintai Allahdari Islam yang lemah. Untuk itu perlu dilaksanakan terobosan dan program demi memberdayakan umat.
Demikian antara lain dikatakan Ketua MUI Labuhanbatu Utara Drs H Aminurrasyid Aruan saat memberikan arahah pada acara Rapat Umum Calon Investor mini market berbasis syariah yang dilaksanakan di Mesjid Raya Al Aman Aekkanopan, Selasa.
"Dan hendaklah takut kamu kepada Allah seandainya meninggalkan generasi yang lemah setelah kamu," katanya di hadapan puluhan calon investor mengutip yang terdapat dalam Al Qur'an Surat An Nisa' ayat 9.
Salah satu kelemahan umat saat ini adalah masalah ekonomi. Karenanya, gagasan membentuk badan usaha seperti mini market tersebut perlu mendapat dukungan umat.
Salah seorang penggagas usaha mini market itu H Panji Pandu Siregar Lc menyebutkan, setiap umat Islam bisa menjadi investor. "Invest paling rendah Rp100 ribu dan paling banyak Rp2 juta/orang. Tujuannya agar banyak umat Islam yang terlibat di dalamnya," ujar Panji.
Sebagai ketua pengelola investasi berbasis syariah dipercayakan kepada H Rori Syahputra Tambunan SE. "Saya tidak bisa melaksanakan amanah ini tanpa dukungan kita semua. Karena saya menyadari bahwa saya bukan yang terbaik di antara kita," ujarnya.
Pada tahap awal pengumpulan dana hingga pukul 11.45 WIB, terhimpun dana tunai dari 40 investor dengan total jumlah Rp53 juta lebih. Pertemuan perdana yang berlangsung sederhana itu juga diisi pemaparan oleh salah seorang pengelola.
Peserta rapat juga menyetujui nama mini market yang akan dibentuk tersebut dengan nama Hijrah Mart. Dijadwalkan minimarket itu sudah dapat beroperasional triwulan pertama tahun 2018 ini.