Rantauprapat, 24/11 (Antarasumut) - Lembaga pemasyarakatan kelas II A Labusona Rantauprapat melaksanakan giat pengasapan atau fogging untuk membasmi nyamuk penyebar virus demam berdarah serta menjaga kesehatan warga binaan.
Dari pantauan wartawan, Kamis petugas fogging dari Dinas Kesehatan Labuhanbatu masuk ke tempat sumber air hingga kamar narapidana dalam melakukan pengasapan untuk memastikan hasil yang maksimal.
Para petugas sipir Lapas dan warga binaan menyambut baik antisipasi serangan nyamuk DBD di kawasan yang dihuni sekira seribuan orang tersebut. Menurut mereka, kegiatan pengasapan ini dapat mencegah wabah DBD dari kawasan Lapas.
Kalapas kelas II A Rantauparat, M. Jahari Sitepu mengatakan, tindakan fogging ini untuk mencegah terserangnya warga binaan dari wabah DBD, apalagi dalam bulan Nopember ini intensitas hujan di Labuhanbatu begitu tinggi.
Dia mengimbau bagi penghuni Lapas budayakan prilaku hidup bersih dan jauhi narkoba agar terhindar dari penyakit dan jerat hukum.
Namun, untuk mendorong kawasan Lapas yang bersih dan bebas narkoba tersebut harus bersinergi dengan warga binaan.
Dengan demikian dapat menjadikan kawasan itu menjadi aman dan nyaman. "Lebih baik mencegah daripada mengobati. Mari bersama-sama kita berantas juga Narkoba," katanya.
Sejumlah warga binaan menyambut baik kegiatan fogging yang di prakarsai Kalapas M. Jahari Sitepu dalam menjaga kesehatan warga binaanya.
Menurut mereka, kegiatan ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk mencegah wabah virus yang dibawah nyamuk aedes aegypti dari gigitannya.
Mereka berharap, kegiatan ini dilakukan secara berkala untuk memastikan kawasan warga binaan terbebas dari wabah DBD.
Selain itu, warga binaan mendukung penuh pemberantasan narkoba yang di galakan pemerintahan untuk menciptakan generasi penerus yang baik dan sehat, sehingga menciptakan pemimpin yang handal dan cerdas.