Medan, 8/11 (Antara) - Tahun 2020, seluruh pelaku UMKM ditargetkan sudah menggunakan digitalisasi dalam pengembangan usahanya, baik dalam pemasaran, maupun promosi sehingga mampu bersaing dengan produk dari luar.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Emilia Lubis di Medan, Rabu, mengatakan pemerintah menargetkan tahun 2020, seluruh pelaku UMKM harus sudah menggunakan sistem digital, baik dalam memasarkan produk maupun melakukan transaksi jual beli.
"Itu artinya, mau tak mau, UMKM kita harus terus berbenah, terutama dalam hal penguasaan sistem digital," katanya pada acara Lazada UKMGO-Online Roadshow yang digelar di Balai Kota Medan, Rabu.
Dengan roadshow yang diglelar hasil kerjasama Lazada dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) itu, Emilia ingin para pelaku UMKM yang selama ini menggunakan sistem manual dalam memasarkan produknya, kini diharapkannya dapat beralih menggunakan sistem digital.
Sebelumnya Herlando dari Kementerian Kominfo dalam laporannya mengatakan, salah satu program prioritas utama Kominfo akan berupaya mengajak seluruh pelaku UKM beralih dari sistem manual menjadi sistem digital dalam memasarkan produknya.
Untuk itulah Kominfo, kata dia, melakukan roadshow secara serentak di 13 kota di Indonesia, salah satunya Kota Medan.
Melalui roadshow yang dilakukan tersebut, pihaknya berharap agar seluruh pelaku UMKM di Kota Medan akan tumbuh dan maju sehingga dapat menjadi penopang ekonomi di Indonesia.
"Tahun 2020 seluruh pelaku UMKM sudah menggunakan sistem digital. Dengan demikian UKM benar-benar menjadi penopang perekonomian di Indoesia," katanya.
Dalam roadshow itu, Herlando mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Lazada, akan memfasilitasi dan membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.
"Sehingga nantinya akan terbentuk titik digital perekonomian yang baru di seluruh Indonesia, termasuk potensi-potensi yang dapat diraih para pelaku UMKM," katanya.
Tahun 2020 Umkm Sudah Digitalisasi
Rabu, 8 November 2017 12:56 WIB 2601