Batubara, 12/9 (Antarasumut) - Ratusan nelayan tradisional yang mengatasnamakan Masyarakat Nelayan Tradisional Batubara (MANTAB) mulai memadati lapangan bola kaki Limapuluh untuk menyampaikan aspirasi menolak pukat tarik dan pukat hela beroperasi diperairan laut Kabupaten Batubara, Selasa (12/9).
Pantauan Wartawan, Selasa (12/9) dilokasi, sembari menunggu masa yang lain untuk hadir masa menyanyikan lagu Indonesia Raya sembari mengucapkan iyel-iyel untuk memompa semangat.
Koordinator Aksi Syawaluddin Pane dalam orasinya menuntut agar pukat tarik dan pukat hela di Kabupaten Batubara dihapuskan. Massa menegaskan, sejak 1 Oktober 2017 pukat hela dan pukat tarik tidak beroperasi lagi di Kabupaten Batubara, ujar Syawaludin Pane dalam orasinya.
Dia juga menegaskan, permasalahan pukat Trawl dan hela ini adalah permasalahan rusaknya tatanan prekonomian masyarakat di Indonesia khususnya Batubara. "cetusnya.