Medan, 28/8 (Antarasumut) - Fastpay membuka kantor di Medan, Sumatera Utara untuk semakin memudahkan pengusaha usaha kecil dan menengah atau UMKM memasarkan produknya serta memberi kesempatan masyarakat berbisnis dan mendapatkan produk dan layanan yang dinginkan.
"Sentra Bisnis Fastpay sebenarnya sudah ada di Indonesia sejak 2010, namun baru membuka cabang di Medan karena melihat potensi pasar yang tinggi termasuk produk UMKM yang sudah diakui tetapi masih terkendala pemasarannya,"ujar Manager Communtity Development Sentra Bisnis Fastpay atau SBF, Alfian Anjar di Medan, Minggu.
Dia mengatakan itu disela acara pembukaan SBF yang dihadiri beberapa pelaku UMKM dan member serta berbagai kalangan lain.
Menurut Alfian , SBF dibuka mengikuti perkembangan industri e-commerce/perdagangan elektronik yangs emakin marak di dunia termasuk Indonesia.
"Layanan penjualan barang dengan konsep online to offllne sudah menjadi kebutuhan,"katanya.
Dia menyebutkan, memanfaatkan era penjualan/pembelian berbagai kebutuhan dengan sistim online, SBF juga terus berbenah antara lain dengan manambah mitra bisnis.
"Sudah ada sekitar 93.000 mitra usaha yang tergabung dalam Fastpay, walau diakui masih berupa produk nasional atau di Jawa,'katanya.
Ke depannya jumlahnya dipastikan bertambah banyak apalagi dengan sudah membuka kantor cabang di Medan.
Alfian menegaskan, hingga dewasa ini, SBF sudah ada di tujuh kota yakni Medan, Palembang, Palu, Bandung, Denpasar, Balik Papan dan Yogyakarta,
"Targetnya bisa membuka 45 kantor cabang lagi karena melihat potensi yang besar dalam bisnis perdagangan itu,"katanya.
Direktur Sales dan Marketing PT Bima Multi Sinergi yang menaungi SBF, Suroto, menjelaskan, di SBF ada empat peluang bisnis yang bisa diraih masyarakat mulai dari jual beli barang seperti tiket penerbangan dan berbagai produk lainnya hingga sebagai pembuka kantor cabang.
"Potensi pasar Indonesia sangat besar di layanan bisnis secara online."katanya.