Tanjungbalai, 7/9 (Antara) - Piala Adipura dan Adiwiyata Mandiri yang baru diterima Pemkot Tanjungbalai dari Kementerian Lingkungan Hidup RI kategori kota kota kecil, diarak keliling kota disambut hangat oleh warga daerah setempat, Senin.
"Anugerah Adipura dan Adiwiyata ini merupakan bukti kerja keras Pemkot dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan hidup dengan slogan Kota ku Bersih," kata Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Syahrial, di Balai Kota Tanjungbalai.
Disela acara pelepasan pawai mengarak Piala Adipura dan Adiwiyata itu, diakuinya, keberhasilan meraih Piala Adipura dan Adiwiyata tahun 2017 tidak terlepas dari peran nyata "pasukan kuning" Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, serta dukungan segenap elemen warga.
Salah satu indikator penilaian, katanya, yaitu keasrian tempat pembuangan akhir (TPA), sejumlah titik pantau seperti pasar tradisinil , jalan protokol dan pemukiman warga.
Untuk Piala Adiwiyata tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup melakukan pantauan pada sekolah yang meliputi kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan,
kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.
Pantauan dilapangan, Piala Adipura dan Adiwiyata tersebut diposisikan di atas mobil bak terbuka bersama Wali Kota Muhammad Syahrial dan Wakil Wali Kota Tanjung Balai Ismail diarak keliling kota. Ribuan warga dan pelajar terlihat antusias menyaksikan pawai arak-arakan tersebut.
Sesuai catatatan, penghargaan Adipura diserahkan Menteri Lingkungan Hidup RI kepada Wakil Wali Kota Tanjungalai Ismail pada Rabu (2/8) pekan lalu di Gedung Manggala Wanabakti.
Merupakan Adipura ke 8 bagi Kota Tanjungbalai dan anugerah Adipura ke dua dalam masa jabatan Wali Kota Muhammad Syahrial dan Wakil Wali Kota Ismail.
Sedangkan penghargaan Adiwiyata Mandiri diterima oleh Masyita selaku
Kepala Sekolah SDN 132405 Kota Tanjungbalai. ***4*** (KR-YWK)