Medan, 23/7 (Antara) - Permintaan produk perhiasan dengan bahan dasar tembaga produk Jekajud Blessed, usaha kecil menengah asal Kota Medan, Sumatera Utara, terus meningkat termasuk dari Moskow, Rusia.
"Kami sering kewalahan memenuhi permintaan termasuk dari `reseller` agen yang menjual ke berbagai daerah dan luar negeri seperti Moskow," kata pemilik usaha produk perhiasan Jekajud Blessed, Mery di Medan, Senin.
Dia enggan menyebutkan produksi perhiasan produknya dengan alasan tiap bulan bervariasi tergantung dengan permintaan termasuk dari `reseller`.
Ia mengatakan sering kewalahan memenuhi permintaan karena bahan baku berupa tembaga untuk perhiasan itu juga masih mengandalkan dari luar Sumut yakni Jakarta dan kota lain di Jawa.
Menurut dia, produk aneka perhiasan itu 90 persen dari bahan tembaga, sementara 10 persen lainnya merupakan bahan tambahan untuk `pemanis` seperti batu akik.
Produk yang dihasilkan berupa gelang, cincin, kalung dan juga asesoris jilbab itu dijual mulai dari harga Rp3.000 - Rp300.000 per produk atau bisa mencapai jutaan rupiah kalau dibeli per set.
Mery menyebutkan, meski sudah banyak permintaan, Jekajud terus melakukan promosi dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
"Syukur, kami juga mendapat fasilitas untuk berpromosi di gerai yang disediakan Dinas Koperasi Medan dan sering diikutsertakan brpromosi ke berbagai daerah dan luar negeri,"ujarnya.
Permintaan Perhiasan Dari Tembaga Terus Meningkat -
Senin, 24 Juli 2017 19:24 WIB 2669