Sipirok, 6/7 (Antarsumut)-Dana Desa 2017 sudah berhasil membuka akses jalan baru menghubungkan tiga desa di wilayah Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Kepala Desa Simaninggir, Kecamatan Sipirok, Ismail Sitompul di Sipirok, Kamis, mengatakan, bangunan ruas jalan itu memiliki panjang 660 meter lebar 3 meter.
Biaya pembangunannya melibatkan pekerja lokal lebih 50 yang anggarannya senilai Rp. 589.340.050 (Rp.573.375.050 untuk fisik dan sisanya Rp.15.965.000 untuk operasional), sesuai tercatat di papan informasi.
"Dana sebesar itu diterima dari Dana Desa termin I Tahun 2017, dan rencana termin II nantinya juga akan membuka akses jalan lokasinya sama dengan pertama di Simaninggir,"ujarnya.
Membanggakan tambahnya tingginya partisifatif seluruh masyarakat yang full bahkan 13 Kepala Keluarga secara ihklas hibahkan lahan tanahnya untuk mendukung kepentingan umum tersebut.
"Bayangkan kalau dari sisi jual beli tanah yang sepanjang 660 meter lebar 3 meter dikali harga Rp.500 ribu/meter tanah diwilayah itu, masyarakat Simaninggir sudah memberi swadaya ke Pemerintah sebesar Rp.1.650.000.000,-"katanya.
Pemantauan Antara, Kamis pengerjaan rabat beton menghubungkan dari dan sebaliknya Desa Simaninggir - Desa Paran Padang menembus ruas Jalan Lingkar Kelurahan Pasar Sipirok itu sudah lebih dari 60 persen selesai dikerjakan.
Ketebalan rabat beton itu sendiri mencapai 20 centimeter, bahkan kendaraan jenis Colt Diesel roda enam pengangkut bahan material bangunan sudah leluasa keluar masuk.
Menurut Kepala Desa Ismail Sitompul terbukanya akses jalan menjadikan daerah itu menjadi segitiga emas, sebagai perlintasan alternatif kendaraan.
Semangat lainnya bertujuan menekan alih fungsi lahan sawah ke pemukiman warga akibat terbatasnya areal lahan.
"Selain memperpendek jarak tempuh, memperlancar arus transportasi, mempermudah angkutan produksi petani akan tumbuh perekonomian baru di sekitar akses jalan yang baru dibuka tersebut,"katanya.
Pandangan kedepan peningkatan infrastruktur jalan juga dalam upaya peningkatan Simaninggir dari status Desa menjadi Keluarahan.
"Yang jelasnya semua itu terwujud tidak lepas dari dorongan Bupati Tapsel Syahrul M.Pasaribu selama ini,"
Salah satu masyarakat Tasroh Lobe (36) mengaku sangat bersyukur adanya Dana Desa sebab dia bisa nyambi pekerja bangunan dengan honor Rp 80 ribu/ hari dan untuk tukang Rp 120 ribu/hari.
"Hasil jerih payah buruh bangunan selama di bulan suci Ramadhan dinilai cukup membantu untuk keperluan Idul Fitri 1438 H baru lalu, apalagi hasil penen cabai saat ini kurang berpihak ke petani,"katanya.
