Lantunan Religi Opick dimulai pada pukul 13.00 WIB di Lapangan Bola PTPN III Batangtoru. Opick membawakan total 10 lagu. Beberapa lagu yang dia lantunkan di antaranya Cahaya Hati dan Dealova. Lebih dari 2.500 orang masyarakat memadati konser ini.
Sebelumnya, pada Kamis, 11 Mei 2017, Tambang Emas Martabe telah menyelenggarakan lomba karaoke lagu reliji milik Opick khusus untuk para remaja. Total peserta mencapai lebih dari 40 orang mewakili desa yang ada di Batangtoru. Adapun, penyerahan hadiah bagi pemenang dilakukan di sela-sela konser Lantunan Religi Opick.
Tambang Emas Martabe mendukung berbagai kegiatan sekaitan peningkatan kualitas kehidupan sosial kemasyarakatan di sekitar lokasi tambang dalam upaya berkelanjutan mendorong pembangunan Sumber Daya Manusia berilmu, berwawasan dan berkarakter dalam ketakwaan agama-agama yang dianut oleh tiap anggota masyarakat. Ketakwaan yang membentuk karakter positif akan berandil besar untuk pengembangan multiaspek potensi–potensi keunggulan bangsa guna terus memajukan Tapanuli Selatan, Sumatera Utara dan Indonesia pada umumnya.
Sebelumnya, pada 2014, tabligh akbar menghadirkan Ustadz Ahmad Al Habsy, pada 2015 Ustadz Wijayanto, dan pada tahun lalu Ustadz Subki Al-Bughury.
Sekilas Tambang Emas Martabe
Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Provinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1.639 km2, di bawah Kontrak Karya generasi keenam ("CoW") yang ditandatangani April 1997.
Tambang Emas Martabe kini telah memikiki sumberdaya 7,4 juta ounce emas dan 69 juta ounce perak dan mulai berproduksi penuh pada awal 2013, dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak.
Lebih dari dua ribu orang saat ini bekerja di Tambang Emas Martabe, tujuh puluh persen direkrut dari masyarakat di empat belas desa di sekitar tambang.
Pada Maret 2016, perusahaan konsorsium pertambangan yang dipimpin oleh EMR Capital, spesialis dana ekuitas pertambangan swasta asal Australia, resmi menjadi pemegang saham utama Agincourt Resources.
Kepemilikan saham Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Provinsi Sumatera Utara (Pemda) tidak mengalami perubahan. Lebih dari dua ribu orang saat ini bekerja di Tambang Emas Martabe, tujuh puluh persen direkrut dari masyarakat di lima belas desa di sekitar tambang dan wilayah terdekat lainnya.
Tambang Emas Martabe kini telah memikiki sumberdaya 7,4 juta ounce emas dan 69 juta ounce perak dan mulai berproduksi penuh pada awal 2013, dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak.
Lebih dari dua ribu orang saat ini bekerja di Tambang Emas Martabe, tujuh puluh persen direkrut dari masyarakat di empat belas desa di sekitar tambang.
Pada Maret 2016, perusahaan konsorsium pertambangan yang dipimpin oleh EMR Capital, spesialis dana ekuitas pertambangan swasta asal Australia, resmi menjadi pemegang saham utama Agincourt Resources.
Kepemilikan saham Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Provinsi Sumatera Utara (Pemda) tidak mengalami perubahan. Lebih dari dua ribu orang saat ini bekerja di Tambang Emas Martabe, tujuh puluh persen direkrut dari masyarakat di lima belas desa di sekitar tambang dan wilayah terdekat lainnya.