Medan, 9/5 (Antara) - Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Sumatera Utara berharap dapat dukungan pendanaan dari pemerintah provinsi terkait dengan rencana pembangunan rumah singgah untuk membantu penderita.
"YKI merupakan organisasi nonprofit sehingga tetap berharap mendapat bantuan, termasuk dari pemerintah agar yayasan bisa meningkatkan kegiatan promotif dan preventif tentang penyakit itu di tengah masyarakat," kata Sekretaris YKI Sumut T. Ibnu di Medan, Rabu.
Ia mengatakan hal itu saat mendampingi Ketua YKI Sumut Evi Diana dan pengurus lainnya saat beraudiensi dengan Gubernur Sumut.
Menurut dia, dengan memahami, masyarakat bisa lebih dini mendeteksi penyakit kanker itu dan bisa segera berobat.
YKI Sumut yang berdiri sejak 1998 melakukan penyuluhan ke daerah-daerah, termasuk memberikan tindakan papsmeer gratis.
Menyinggung kembali soal rumah singgah, dia menjelaskan tujuannya untuk membantu sementara pasien kanker yang tidak mampu secara ekonomi.
Gubernur Sumut H.T. Erry Nuradi mengatakan bahwa penyakit kanker merupakan pembunuh terbesar manusia setelah jantung sehingga memang perlu sosialisasi tentang deteksi dan penanganan penyakit itu di tengah masyarakat.
Ia menyatakan bahwa Pemprov Sumut mendukung program YKI. Adapunsoal bantuan pendanaan, pihaknya harus membicarakannya dengan berbagai pemangku kepentingan.
Dengan sosialisasi YKI, diharapkan jumlah penderita kanker di Sumut bisa ditekan sehingga angka kematian dengan sumber penyakit itu juga bisa berkurang.