Medan, 29/3 (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus memantau dan mengatasi dampak banjir di Padangsidempuan yang menimbulkan korban jiwa sebanyak lima orang.
"Pemerintah terus memberikan bantuan pangan dan lainnya ke pengungsian dan berupaya melakukan tindakan agar jangan lagi ada korban, termasuk menekan terjadinya banjir di Padangsidempuan," kata Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung di Medan, Rabu.
Ia mengaku sudah meninjau ke berbagai titik lokasi banjir bandang di Padangsidempuan tersebut sekaligus melihat keluarga dari korban yang meninggal dunia.
Pada kesempatan sama, kata Nurhajizah, Pemprov Sumut juga sudah menyerahkan bantuan, antara lain, 1 ton beras, 40 kardus mi instan, 50 kilogram gula, dan 60 kaleng susu.
Bantuan berupa uang tunai, kata dia, juga diberikan kepada keluarga korban yang meninggal dunia.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa banjir yang terjadi pada Minggu malam lalu menewaskan lima warga.
Korban yang meninggal dunia, empat orang warga Kecamatan PSP Hutaimbaru dan seorang lainnya penduduk Padangsidempuan Utara.
Adapun jumlah pengungsi mencapai 400 orang. Mereka ditempatkan di beberapa lokasi.
