Simalungun, Sumut, 22/3 (Antara) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara mengadakan Pra Musrenbang tahun 2017 wilayah dataran tinggi di Inna Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, Rabu.
Kegiatan dibuka Gubernur Sumut, HT Erry Nuradi bersama sembilan kepala daerah wilayah daratan tinggi ditandai dengan penabuhan gendang sembilan.
Gubernur Sumut mengatakan, untuk tahun 2017, pra musrenbang Provinsi Sumatera Utara dibagi dalam empat wilayah, pantai timur (12 kabupaten/kota), dataran tinggi (sembilan kabupaten/kota), pantai barat dan kepulauan Nias.
Pemprov Sumut pada tahun 2017 memprioritaskan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, perumahan dan permukiman, pariwisata, energi baru terbarukan, ketahanan pangan, penanggulangan kemiskinan, infrastruktur, pembangunan wilayah terutama perbatasan dan politik hukum, pertahanan dan keamanan.
"Melalui Musrenbang ini diharapkan bisa menampung aspirasi pembangunan di tahun 2018 serta menjaring penetapan program melalui pembahasan serta pendekatan holistik yang dirumuskan sebagai masukan terhadap rancangan RKPD tahun 2018," kata Erry.
Ketua DPRD Sumut, Wagirin Amran yang dibacakan Ketua Komisi E, Zahir Mrt mengimbau Pemprov Sumut dan kepada daerah di wilayah dataran tinggi itu dapat mempertimbangkan usulan hasil reses dan rapat kerja anggota Dewan.
Para politisi yang duduk di DPRD Sumut itu juga mengimbau kepada para pemangku kepentingan untuk mensinkronkan kebutuhan masyarakat dan prioritas pemerintah, supaya hasil pembangunan bisa dirasakan masyarakat luas.
Bupati Simalungun, JR Saragih mewakili kepala daerah lainnya, berharap pra musrembang bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat di Sumatera Utara, khususnya di dataran tinggi.
Kepala Bappeda Sumut, Irman menyebutkan, Pra Musrenbang bertemakan "Sinergi Pembangunan Dalam Memacu Pertumbuhan Inklusif Yang Berkelanjutan dan Berdaya Saing Menuju Sumatera Utara Sejahtera".
Kegiatan diikuti kabupaten/kota wilayah dataran tinggi, yakni Simalungun, Karo, Pakpak Bharat, Dairi, Toba Samosir, Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara dan Pematangsiantar.
Irman berharap tersusunnya rumusan rencana kegiatan dan target yang lebih strategis dan terwujudnya sinkronisasi pembangunan kabupaten/kota wilayah dataran tinggi dengan Pemprov Sumatera Utara. ***2***