Medan, 15/4 (Antara) - Pemerintah Kota Medan mencanangkan kegiatan Ikatan Bidan Indonesia-Keluarga Berencana (IBI-KB) Kesehatan Terpadu sebagai salah satu upaya memberi kesadaran kepada masayrakat akan pentingnya pengendalian jumlah penduduk.
"Kami harapkan melalui pencanangan ini memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian sasaran atau target program KB serta pembinaan terhadap peserta KB aktif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Usmah Polita di Medan, Rabu, saat pencanangan IBI-KB-Kesehatan Terpadu Kota Medan pada 2017.
Ia mengatakan pencanangan program IBI-KB-Kesehatan Terpadu Kota Medan itu penting, terutama di bidang kependudukan dan keluarga berencana.
Upaya pengendalian pertumbuhan penduduk melalui program tersebut akan memberikan kontribusi bagi masyarakat, terutama keluarga pra-sejahtera dan pembinaan terhadap peserta KB aktif dalam memberikan pelayanan melalui komunikasi informatif edukatif di bidang keluarga berencana.
Ia menjelaskan tentang pentingnya kemampuan mengurangi risiko kelahiran dan kematian bagi bayi dan ibu melahirkan.
"Program ini secara nyata mampu memberikan pengaruh positif dalam menekan laju pertumbuhan penduduk. Untuk itu, semua pihak diharapkan mampu secara terus menerus dan terpadu berperan aktif dalam mengelola program itu dengan baik dalam upaya mendorong pengendalian pertumbuhan penduduk," katanya.
