Medan, 1/1 (Antara) - Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi yakin Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2017 baru bisa disahkah pada Januari ini.
"Diakui memang ada keterlambatan. Tetapi tidak ada masalah karena selain pada umumnya provinsi lainnya mengalami keterlambatan juga, Menteri Keuangan juga sudah memberi tambahan batas waktu sampai dengan akhir Januari 2017," katanya di Medan, Minggu.
Menurut dia, kali ini memang berbeda karena daerah diberi keringanan mengesahkan R-APBD sampai 30 Januari 2017.
"Mungkin karena banyak daerah yang belum mengesahkan Rancangan atau R- APBD 2017 menjadi APBD 2017 karena terkait pemenuhan Struktur Organisasi Tata Kerja sebagaiman amanat PP 18 tahun 2016," kata Erry.
Menurut Erry, pada R-APBD 2017, pendapatan ditargetkan bisa sebesar Rp12, 50 triliun.
Jumlah itu naik hampir 70 persen dari tahun 2014 yang APBD Sumut masih di angka Rp7, 5 triliun.
Sementara itu, kalau dari 2016 ada kenaikan sebesar Rp2 triliun lebih dari P-APBD yang sebesar Rp10,263 triliun lebih. APBD murni 2016 Sumut senilai Rp9,9 triliun
Erry menyebutkan, kenaikan pendapatan itu karena banyak faktor mulai ada sisa lebih perhitungan anggaran, bantuan operasional sekolah, dan tunjangan sertifikasi guru dan lainnya.