Medan, 7/11 (Antarasumut) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara - USAID menyepakati akan melakukan penandatangan kerja sama dalam implementasi Program Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene, Penyehatan Lingkungan untuk Semua atau IUWASH PLUS.
"Penandatangan kerja sama akan dilakukan segera mungkin mengingat pelaksanaan program itu akan dijalankan mulai November 2016 hingga tahun 2021," kata Gubernur Sumut HT Erry Nuradi di Medan, Senin.
Gubernur Sumut menyampaikannya usai pertemuan jajaran Pemprov Sumut dengan Direktur Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) Indonesia Erin McKee dan jajarannya.
Dalam pertemuan itu, Erin McKee didampingi Cief of Party IUWASH PLUS Indonesia Louis O`Brien, Konjen AS di Medan Juha P Salin dan Deputi Konsulat Tamra H Greig dan Regional Manager IUWASH PLUS Sumut Mohamad Yagi.
Gubernur yang didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumut, Arsyad Lubis, Kepala Dinas Penataan Ruang dan Permukiman, Ibnu Hutomo dan sejumlah pejabat terkait lainnya mengaku sangat berharap dengan kerja sama tersebut.
Program IUWASH PLUS dinilai akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Sumut yang ekonominya rendah dan tinggal di perkotaan.
"Program itu diharapkan bisa mendukung Pemprov Sumut dalam mewujudkan pemenuhan cakupan pelayanan air bersih di perkotaan," ujar Erry.
Jumlah penduduk yang hidup dalam kemiskinan sekitar 1,5 juta orang dan sebagian besar tinggal di daerah kumuh perkotaan memerlukan pasokan air bersih dan termasuk santasi yang sehat.
Biasanya, ujar gubernur, masyarakat golongan itu yang sebagian besar tidak memiliki pasokan air yang aman dan sarana sanitasi yang layak sering menimbulkan masalah kesehatan khususnya penyakit yang ditularkan melalui air .
"Pemprov Sumut sangat menyadari penanganan pasokan air dan sanitasi yang sehat tidak bisa dilakukan pemerintah secara sendiri sehingga kerja sama dengan USAID dinilai langkah tepat," katanya,
Direktur USAID Indonesia, Erin McKee, mengatakan, IUWASH PLUS akan membantu Pemerintah Indonesia menyediakan akses terhadap pelayanan air bersih bagi 500.000 orang berpenghasilan rendah di daerah perkotaan, dan juga akses terhadap sanitasi serta hygiene yang lebih baik.
Dia menjelaskan, di Sumut, wilayah kerja IUWASH PLUS meliputi Kota Medan, Tebing Tinggi, Pematangsiantar, Sibolga dan Deliserdang.
Kerja sama di Sumut sendiri menindaklanjuti kerja sama Pemerintan Pusat melalui Bappenas untuk mendukung meningkatkan akses air minum dan layanan sanitasi serta perbaikan perilaku hiegenis bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan perkotaan.
"Kami bangga menjadi mitra Pemerintah Indonesia dimana Sumut ada di dalamnya yang menunjukkan komitmen tinggi dalam meningkatkan pelayanan air bersih, sanitasi dan hygiene (WASH), terutama untuk masyarakat kurang mampu dan rentan," kata Chief of Party USAID IUWASH PLUS Louis O`Brien.