Sei Rampah, 4/11 (Antarasumut) - Kabupaten Serdang Bedagai yang kini usianya beranjak remaja tentunya masih banyak mimpi dan kerja nyata yang harus dilakukan dalam hal pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Sergai menjadikan kabupaten yang unggul, inovatif dan berkelanjutan selalu meningkatkan Sumber Daya Manusia melalui penanaman nilai agama.
Peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan daya saing melalui pemberdayaan sumber daya lokal dengan mewujudkan masyarakat yang berjiwa wirausaha dalam meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.
Disamping itu juga mengembangkan berbagai produk unggulan daerah yang berorientasi pasar guna mempercepat penanggulangan kemiskinan serta mendorong pemberdayaan dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Hal ini dikemukakan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekdakab Drs. Hadi Winarno, MM dalam pertemuan dengan Tim Verifikasi Anugerah Parahita Ekapraya (APE) di ruang Kenangan Kantor Gubsu Medan, Jumat (4/11).
Lebih lanjut disampaikan Bupati H. Soekirman bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan, keadilan gender merupakan aspek yang sangat penting karena tujuan utama pembangunan global (Millenium Development Goals/MDGs) hasil kesepakatan negara sedunia.
Salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak telah banyak mengeluarkan kebijakan.
Program dan kegiatan seperti Peraturan Bupati (Perbup) Sergai tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG).
Dimana dibentuk Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG), Focal Point PUG di SKPD, Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak, Trafficking dan P2TP2A.