Aekkanopan, 20/9 (Antarasumut) - Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Labuhanbatu Utara bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar silaturrahmi kebangsaan di aula SMAN-1 Kualuhhulu, Selasa.
Kegiatan yang dibuka Wakil Bupati Labura Drs Dwi Prantara MM tersebut dihadiri Ketua FKDM Sumut Letkol Purn H Nurdin Sulistyo dan Kabid Kewaspadaan Nasional pada Badan Kesbangpol Sumut Thomson Simanungkalit SH.
Dalam arahannya, Wabup menyebutkan pentingnya keberadaan FKDM dalam mencegah hal-hal yang dapat membahayakan kehidupan di tengah masyarakat. Dengan adanya FKDM diharapkan persoalan yang akan terjadi dapat diantisipasi lebih cepat.
Thomson Simanungkalit sebagai narasumber antara lain menyebutkan pentingnya peran masyarakat dalam mengantisipasi berbagai persoalan. Konflik yang mungkin dapat terjadi, termasuk di Labura hendaknya dapat terdeteksi sejak dini sehingga langkah pencegahan dan penanganannya dapat dilakukan.
Sementara Danramil 01/Ak Mayor Inf M Sidabutar dalam penyampaiannya sebagai narasumber antara lain menyebutkan, ancaman terhadap sebuah negara dapat dilihat dari berbagai aspek. Dijelaskannya, ada 5 aspek tanda-tanda kehancuran bangsa/negara.
Kelima aspek itu adalah konflik elit yang berkepanjangan, krisis ekonomi yang tidak terselesaikan, bangkitnya semangat tribalisme yang berlebihan (pudarnya wawasan kebangsaan dan nasionalisme), tidak berperannya ideologi sebagai pemersatu bangsa serta hancurnya soliditas angkatan bersenjata.
Lebih lanjut mantan prajurit Kopassus itu juga menyatakan, sekarang ada dua bahaya besar yang mengancam generasi muda bangsa yaitu narkoba dan teknologi. "Para orang tua harus mewaspadai anak-anaknya. Jika ada perubahan perilaku sekecil apapun kita harus mengetahui," katanya.