Panyabungan, 19/4 (Antarasumut) - Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya alam (BBKASDA) Sumatera Utara Dr. Hotmauli Sianturi, MSc bersilaturrahim dengan Organisasi Lingkungan Hidup (OLH) se Tabagsel yang berbasis di Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Silaturahim ini dilaksanakan di Kantor Sumatera Rainforest Institute (SRI), Jalan Bakti Abri Panyabungan, Selasa sore.
Hotmauli Sianturi beserta staf langsung di sambut oleh oleh Syafruddin Lubis dan Andi Matondang, dari Batang Pungkut Green Conservation (BPGC).
Suheiri Matondang, SE dari Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Madina, Muhammad Nuh, S.Hi dari Yayasan Ekosistem Batanggadis (YEB) serta Halim Gurning dan Edi Amin dari Sumatra Rainforest Institute (SRI).
Selain untuk bersilaturahmi, kedatangan Hotmauli Sianturi yang merupakan Pejabat Eselon I Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini, juga untuk silaturrahmi dan menggalang kekuatan Organisasi Lingkungan Hidup bagi pelestarian dan perlindungan Sumber Daya Alam.
BBKSDA Sumatera Utara merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang bertanggungjawab dalam pengelolaan dan perlindungan 33 kawasan konservasi yang tersebar di seluruh wilayah Propinsi Sumatera Utara.
Selain itu perlindungan dan penyelamatan flora dan fauna yang dilindungi pemerintah dan terancam punah, termasuk memerangi perdagangan dan perburuan satwa langka.
Direktur Eksekutif Sumatra Rainforest Institute (SRI) Rasyid Assaf Dongoran MSi, mengatakan, Kunjungan ini merupakan suatu kehormatan. Untuk itu, Rasyid memberikan apresiasi yang tinggi kepada ibu Dr Hotmauli Sianturi atas kunjungannya.
"Kunjungan ini sangat berarti untuk mempererat silaturahim antara BBKSDA dengan para Aktivis Konservasi, SRI berkomitmen untuk merealisasikan upaya perlindungan satwa langka harimau dan orangutan serta gibbon di bentang alam Ekosistem Taman Nasional Batang Gadis sampai ke Bentang Alam Batangtoru dan Bentang Alam Angkola Siodop di Tabagsel termasuk memerangi kejahatan kehutanan dan lingkungan â€, Kata Rasyid.