Samosir, 27/8 (Antarasumut) - Penampilan Tasha Band dan Hermann Delago asal Austria mampu menghibur puluhan ribu yang memadati Panggung Terbuka (Open Stage) Tuktuk Siadong, Simanindo, Kabupaten Samosir, Sabtu malam.
Group band Eropa itu memadukan musik unsur rock dengan musik etnis Batak sehingga memberikan keindahan pada nada.
Sang vokalis, Tasha juga membawakan sejumlah lagu Batak dengan aksen keeropaan yang membuat pengunjung lebih terhibur.
Panggung semakin meriah dengan penampilan musisi Hermann Delago (asal Austria) dan Tongam Sirait serta Retta Sitorus (musisi lokal), NOS (Yogyakarta) dan Jajabi Band.
Kolaborasi antarpara musisi dari dua negara dan budaya yang berbeda itu mampu memberikan magnet kuat bagi pengunjung untuk bertahan hingga konser selesai.
Konser musik Internasional bertajuk "Austria Tobatak Samosir" itu disaksikan puluhan ribu warga dan sejumlah kepala daerah kabupaten kawasan Danau Toba dan pengurus PDIP Pusat.
Para turis dari berbagai mancanegara turut menyaksikan konser yang digagas Henry Manik, putra daerah yang menetap di Belanda.
Tasha berulang kali mengucapkan terima kasih atas sambutan penonton dalam bahasa Inggris dan bahasa Batak.
"Mauliate, thank you," ujar vokalis Tasha Band, Tasha.
Konser musik Internasional kedua, setelah tahun 2014 yang menampilkan Hermann Delago dan orkestra, berlangsung aman, tertib dan lancar dengan penjagaan personel kepolisian dan Satpol PP pemerintah setempat.
Tasha Band Hibur Puluhan Ribu Pengunjung Samosir
Senin, 29 Agustus 2016 11:17 WIB 1809
"Mauliate, thank you," ujar vokalis Tasha Band, Tasha.
