Pandan, 4/8 (Antarasumut)-Bertempat di ruang kerja bupati Tapteng, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Tapteng menggelar rapat guna untuk membahas berbagai hal.
Acara rapat ini dihadiri oleh Plt Danrem 023/KS, Kajari Sibolga, Kapolres Tapteng, Dandim 0211/TT, Danlanal Sibolga, Dadempom ½ Sibolga, Ketua PN Sibolga, pimpinan DPRD Tapteng, FKUB, BKAG, KPU Tapteng, Kamis, (4/8).
Dalam rapat koordinasi ini Forkopinda sepakat menjaga stabilitas dan kemanan di Kabupaten Tapanuli Tengah menjelang Pilada Tapteng tahun 2017. Demikian juga menjaga keamanan pasca kerusuhan di Tanjung Balai.
Dalam sambutannya Bupati menjelaskan, untuk terciptanya keamanan, ketertiban di Tapteng diperlukan langkah langkah strategis, cepat dan tepat sehingga terhindar dari gesekan seperti yang terjadi di Tanjung Balai.
Dan tidak menutup kemungkinan menjelang Pilkada Tapteng ada upaya yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Untuk itu rapat koordinasi ini sangatlah penting untuk sama-sama menjaga dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Tapteng sesuai dengan tugas masing-masing. Demikian juga dengan para toko agama, toko masyarakat, adat serta pemuda sangat kami harapkan peran aktifnya untuk menjega kekondusifan Tapteng khususnya ditahun politik ini,â€katanya.
Pada kesempatan itu juga Bupati menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Fokopinda yang sudah mendukung kinerjanya selama dua tahun memimpin Tapanuli Tengah, dan sekaligus memohon maaf atas segala kekurangan selama ini.
Dan tepatnya tanggal 9 Agustus nanti, Sukran akan mengakhiri masa jabatannya sebagai bupati Tapteng.
Menyikapi terkait proses Pilkada, Kapolres Tapteng, AKBP Hari menegaskan, pihaknya sudah melakukan pengawasan sesuai dengan aturan yang berlaku, walaupun proses pelaksanaan Pilkada Februai 2017, namun tahapan demi tahapan sudah berlangsung mulai saat ini.
“Marilah kita sama-sama menjaga Kamtibmas di Tapteng ini serta komitmen bersama untuk menciptakan Kamtibmas. Bila perlu kita buat jadwal rapat bersama seperti sekarang ini untuk bertukar fikiran sekaligus menyikapi perkembangan yang terjadi dalam tahun politik Tapteng,â€katanya.
Kajari Sibolga, Timbul Pasaribu menegaskan, sejalan dengan pelaksanaan pilkada tahun 2017 yang akan datang, sangat diharapkan pelaksanaan pilkada yang jujur, adil berintegritas.
Untuk itu diminta transparansi dari KPU sebagai penyelenggara Pilkada dan diharapkan kenetralannya dan tidak memihak kepada calon manapun sehingga tidak menimbulkan konflik di tengah-tengah masyarakat.
Ketua KPU Tapteng, Halomoan Tobing mengatakan, bahwa KPU saat ini sudah melakukan tahapan demi tahapan dan siap untuk menyelenggarakan Pilkada yang jujur dan adil.