Sipirok, 28/6 (Antarasumut)- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi kegiatan safari ramadhan 1437 hijriyah dilakukan Pemkab Tapanuli Selatan.
"Safari ramadhan cukup berarti dan bermamfaat bagi masyarakat utamanya bagi kaum yang kurang mampu,"kata ketua MUI Tapsel DR Muslim Hasibuan MA.
Pada penutupan safari ramadhan oleh Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan, H Syahrul M.Pasaribu, di mesjid Nurul Huda, desa Sibio-bio Kecamatan Angkola Timur. Minggu (27/6) malam.
Selama perjalanan turut bersama tim safari ramadhan yang dipimpin Bupati Syahrul pertama pesan syiar agama yang tersampaikan langsung ke masyarakat.
Kemudian terbangunnya kekompakan antar sesama pemerintah dan masyarakat, melihat kemajuan dan kekurangan pembangunan satu daerah.
Yang lebih bermamfaat lagi, kunjungan safari ini sungguh sangat membantu sejumlah fakir miskin, kaum dhuafa, dan orang tua lanjut usia.
"Saya yakin bantuan bantuan diberikan cukup berarti dan bermamfaat bagi si penerimanya," katanya.
Terpisah Kabag Humas Pemkab Tapanuli Selatan, Anwar Efendi Simanungkalit mengatakan lebih dari seribu orang fakir miskin, kaum dhuafa dan lansia tersantuni selama safari ramadhan 2016.
"Kalau diakumulasi seluruh dana yang disalurkan ke masyarakat selama safari mencapai total nilai setengah milyar rupiah (Rp500 juta)," katanya.
Dana tersebut akumulasi mulai bantuan di sebanyak 14 mesjid di kunjungi di 14 kecamatan se-Tapsel sebesar Rp168 juta.
Bentuk zakat yang disalurkan Baznas sebesar Rp42 juta kepada 140 fakir miskin (paket sembako), ditambah GOW sebesar 42 juta kepada 140 orang pakir miskin (paket sembako).
LPPU senilai Rp42 juta (paket sembako) kepada 112 orang lanjut usia (jompo).
Ditambah lagi zakat mal keluarga Bupati Tapsel, H Syahrul M. Pasaribu SH, dari Golkar kecamatan, dari Muslimat NU, Keluarga Syahril Nasution (sarung) kepada 100 orang.
Plus Infaq spontanitas rombongan tim safari yang diperkirakan lebih kurang Rp50 juta yang disalurkan ke mustahaq.
Lebih jauh Ketua MUI mengajak kaum muslimin khususnya di Tapanuli Selatan agar berlomba berbuat kebajikan, beramal ibadah, meramaikanm Mesjid serta memperkokoh ukuwah Islamiyah.
"Kita sama-sama sepakat dan menginginkan Tapanuli Selatan di tangan Syahrul M.Pasaribu maju tanpa meninggalkan Agama," katanya.