Labuhanbatu Selatan, 26/4 (Antarasumut) - Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Kholil Jufri Harahap menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LPKj) tahun anggaran 2015 pada paripurna penyampaian nota LPKj yang digelar di gedung DPRD Labusel, Selasa.
Kholil dalam nota pengantarnya mengurai tentang kebijaksanaan pemerintah daerah, kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah, penyelenggaraan urusan pemerintah daerah, penyelenggaraan tugas pembantuan dan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan.
Dijelaskan, berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan yang mencapai Rp1,45 trilyun, maka pertumbuhan ekonomi Labusel sebesar 5,3 persen, atau lebih tinggi dari Provinsi Sumatera Utara yang mencapai 5,23 persen.
Sedangkan berdasarkan PDRB atas harga berlaku sebesar Rp5,12 trilyun, dengan jumlah penduduk tahun 2014 sebanyak 307.171 jiwa, maka PDRB perkapita mencapai Rp57 milyar lebih, yang berpengaruh kepada menurunnya tingkat pengangguran terbuka dari tahun sebelumnya sebesar 11,54 persen dari total jumlah penduduk.
"Namun di Kab. Labusel masih terdapat penduduk miskin sebanyak 35.652 jiwa atau 11,54 persen dari jumlah penduduk," katanya.
Dari sisi prioritas pembangunan pendidikan lanjut Kholil, sasaran pembangunan pada 2015 lalu adalah pendidikan dan kesehatan.
Menurutnya, urusan wajib pendidikan dilaksanakan dengan dana sebesar Rp71,097 M dan terealisasi Rp68,286 M, atau 96,05 persen.
"Sedangkan prioritas pembangunan kesehatan dialokasikan Rp57,156 M dan terealisasi sebesar Rp49,110 M. Sementara Pendapatan Daerah ditargetkan Rp764,790 M dan terealisasi sebesar Rp731,090 M," katanya.
Pada paripurna itu Ketua DPRD, H Edimin yang pemimpin persidangan menskor paripurna untuk memutuskan masa pembahasan dan mekanisme pembahasan LKPj.
Pada kesempatan itu Edimin mengharapkan agar pihak eksekutif mendukung segala kebutuhan para anggota dewan, berupa dokumen pendukung yang dibutuhkan. "Sehingga pembahasan ini berjalan sesuai harapan," katanya.