Batubara, 7/6 (Antarasumut) - Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumut Tohar Bayuangin berjanji memperjuangkan ke pusat agar pembayaran honor guru agama yang tidak tercantum tahun ini terealisasi.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi C DPRD Batubara, Amat Muktas, Selasa (7/6) sore, sepulang kunjungan mereka dari Kanwil Kemenag Sumut.
"Kakanwil sangat kecewa dengan tidak tercantumnya dana Kabupaten Batubara dalam anggaran Kemenag tahun ini sehingga para guru tidak menerima honor. Ini pertama kali dalam sejarah satu kabupaten tidak termasuk dalam anggaran dari 33 Kabupaten/Kota yang ada di Sumut," ujar Amat Muktas.
Tidak ditampungnya anggaran itu, kata dia, karena pada saat dilakukan singkronisasi penyusunan anggaran, Kabupaten Batubara tidak mengirimkan staf, sehinvga anggaran itu tidak ditampung.
"Ini sangat memalukan, bagaimana mungkin untuk persoalan yang sepenting ini Kakan Kemenag Batubara tidak bisa mengirim staf yang bertanggung jawab," kata Ketua Komisi C itu.
"Untuk itu kita telah memberi masukan kepada Kakanwil Kemenag agar sesegera mungkin mengganti oknum Kasi Pendidikan Islam (Pendis) Batubara, karena tidak mampu bekerja dan menimbulkan keresahan guru di Batubara," ujarnya lagi.
Kakan Kemenag Batubara Drs.H.Sainik BR mengatakan siap menerima apapun tindakan Kakanwil. Dia menjelaskan, saat rapat sinkronisasi anggaran di Medan, yang berangkat adalah Kasi Pendis Batubara, Adnan Haris.
"Dia (Adnan) mengaku hanya mengikuti rapat selama 15 menit, selanjutnya keluar," kata Sainik.